"Tolong beri aku kebahagiaan, aku hanya ingin merasakan itu sekarang" Ucap Sherly dengan menatap pria didepannya
"Bersama ku kamu akan menemukannya"
Mengandung konten 18+++
Seperti kekerasan, seks , bullying yang berlebihan
18 tahun dibawah dilaran...
Wajahnya pun tidak terlihat Ketika Sherly mendekati pria tersebut Tiba-tiba dari belakang ada yang membungkam mulut Sherly dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius sehingga membuat Sherly pingsan lalu membawa nya pergi, berpapasan dengan security Sherly yang sedang asik melihat bola
Jadi sang security pun tidak tau ada yang menyelinap masuk ke rumah
___
Beberapa menit kemudian Rini dan Rina pun sampai di rumah Sherly
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sumpah ini sih bukan rumah , ini istana " Ucap Rina sambil menganga takjub dengan rumah Sherly
"Lu bener Rin, ya udah yuk masuk" Jawab Rini sambil mengajak Rina untuk menemui security disana
Setelah di hantar sampai depan pintu , security heran kenapa pintunya bisa terbuka ya, padahal sedari tadi dia tidak melihat ada orang diluar selain dirinya dan rekannya yang ada di pos
Dia hanya mempersilahkan teman Sherly untuk masuk dan memanggil pembantu di sana. Agar mereka bisa menunggu Sherly didalam
"Ayo silahkan masuk Nona-nona, Non Sherly tadi sedang mandi nanti bibi antar ke kamar Non Sherly" Ucap bibi dengan sopan
"Ahh iya bi, Terimakasih" Balas Rini
Kedua mata mereka membulat tak percaya dengan seisi rumah yang sangat amat mewah . Memang pada dasarnya Sherly berasal dari orang yang berada .
"Lewat sini Non" Ucap bibi
Setelah naik keatas dan pergi kekamar Sherly . Pembantu tersebut mengetuk pintu kamar Sherly berkali-kali tetapi tidak mendapat jawaban . Akhirnya pembantu tersebut masuk ke kamar Sherly karena memang tidak dikunci . Dan mempersilahkan si kembar untuk masuk serta menyuruh mereka untuk duduk dulu
Setelah mencari ke segala penjuru kamar , pembantu tersebut tidak mendapati Sherly . Dan seketika si kembar juga mulai binggung . Dari tadi Sherly tidak ada di kamarnya
"Haduhhh.. Nona Sherly kemana sih, perasaan tadi sedang mandi" Gumam lirih pembantu tersebut
"Ya udah bi, saya coba telfon ya " Ucap Rina untuk membantu
Mata mereka pun langsung mengarah ke suara ponsel Sherly dan ternyata ponselnya sedang di charger di kamar .
"Ini kemana lagi Non Sherly. Ngak biasanya kaya gini" Raut wajah pembantu tersebut kini mulai panik
Mereka pun langsung turun dan mencari ke seluruh penjuru rumah yang luas tersebut . Alhasil mereka tidak mendapati Sherly ada di sana Kemudian salah satu pembantu yang lain memberitahu
"Maaf ,tadi bukannya Nona Sherly keluar ya?? Setelah itu dia belum masuk lagi "
"Ngawur kamu , Nona Sherly tu gak pernah keluar kalo udah jam segini" Balas pembantu yang mengarahkan teman Sherly tadi