"Tolong beri aku kebahagiaan, aku hanya ingin merasakan itu sekarang" Ucap Sherly dengan menatap pria didepannya
"Bersama ku kamu akan menemukannya"
Mengandung konten 18+++
Seperti kekerasan, seks , bullying yang berlebihan
18 tahun dibawah dilaran...
Mata Sherly pun mengerjab untuk menyesuaikan cahaya di sekitar , dia terkejut kala tangan Kevin memeluknya begitu erat. Dia pun beralih menatap Kevin dalam-dalam, Sherly tak menyangka jika dia akan bersama dengan Kevin, pria idaman para gadis-gadis di kampus
Sherly pun yang tadi nya terlentang kini menghadap ke arah Kevin, dia mengelus lembut pipi prianya itu dan mengecup kening dan pipinya Sherly juga terpesona dengan ketampanan suaminya ini yang mempunyai hidung mancung dan bibir pink segar Tak tanggung-tanggung Sherly pun mengecup lembut bibir suaminya
Kevin pun terbangun karna ulah gemas Sherly, dia pun membuka matanya perlahan melihat ke arah wanitanya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kok tadi malem gak bangunin aku sih??" Ucap Kevin dengan suaranya yang berat dan memejamkan matanya kembali
Sherly pun yang mendengar suara Kevin langsung meleleh ditambah juga dia melihat mata indah yang Kevin miliki
"Kamu udah tidur baby, aku juga udah capek . Jadi habis mandi aku langsung ikut tidur juga" Jelas Sherly
"Hmmm" Kevin pun malah semakin memeluk erat Sherly
"Sayang, aku mau bangun. Aku nyiapin sarapan dulu ya" Sherly pun melepas pelukan Kevin perlahan, Sherly menyadari kala prianya ini sudah tertidur kembali, Kevin memang gampang sekali untuk terlelap.
Akhirnya Sherly pun turun dan menyiapkan makanan, menyadari di dapur belum ada yang bisa dimasak. Akhirnya Sherly bersiap untuk pergi membeli bahan
Dia pun pergi berjalan kaki, karna supermarket nya tak jauh dari rumah mereka. Dia pun mengambil daging, roti, susu dan perlengkapan lainnya
____
Kevin pun terbangun , tangannya mencari Sherly yang sudah tidak ada disampingnya. Akhirnya Kevin membuka matanya perlahan, mengerjab beberapa kali menyesuaikan cahaya di sekitar
Dia melihat sekeliling dan ternyata Sherly memang sudah bangun duluan. Kevin pun langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menuju ke walk in closet dengan handuk yang melingkar di pinggang nya
Memperlihatkan roti sobek dan dada bidang yang Kevin miliki, Kevin pun mengambil kaos hitam dan celana jeans warna senada
Kevin memang sangat menyukai warna gelap, memang hidupnya seperti tak berwarna . Ia pun menghampiri meja rias dan merapikan rambutnya yang basah, dia pun menyisir rapi dan membiarkan jidat nya terlihat
Terakhir Kevin memakai parfum maskulin agar Sherly nanti terpikat dengan aroma tubuhnya
Kevin pun keluar kamar, dia mencium harum masakan di bawah sana. Kevin pun turun dan menuju ke dapur, dia mendapati istrinya sedang memasak untuknya
Sherly pun terkejut kala Kevin memeluknya dari belakang dan mencium bahu dan tengkuk milik Sherly
"Sayang.. jangan ganggu aku lagi masak" Ucap Sherly sambil membalik daging yang ia masak
"Biarin, aku kangen. Kamu jahat ninggalin aku tadi di kamar sendirian" Balas Kevin merengek seperti anak kecil
Tangan Kevin pun mengusap lembut perut Sherly,dan semakin lama tangan nya mulai keatas menyentuh gundukan milik Sherly
"Ahhh..." Desah Sherly lirih
"Sayang aku lagi masak, nanti dagingnya malah gosong" Sambung Sherly , Kevin pun cemberut
Kevin pun gemas karna dia dicueki oleh Sherly, akhirnya ia langsung meremas payudara Sherly dan menghisap leher istrinya lalu membuat tanda disana "Ngghh..." Desah Sherly kembali
Sherly pun mematikan kompornya dan menghadap ke arah Kevin
"Kamu nakal ya " Sherly mendongak keatas melihat suaminya lalu mencubit gemas pipi Kevin
"Kamu yang nakal" Kevin pun langsung memeluk tubuh Sherly dan memegang tengkuk leher istrinya lalu ia pun melumat bibir mungil milik istrinya
Tangan Sherly pun memeluk erat tubuh Kevin, dia juga membalas ciuman panas suaminya ini. Mereka pun saling menghisap dan bertukar saliva
Tangan Kevin yang lain pun mulai masuk kedalam baju Sherly, menyentuh perut Sherly tanpa penghalang dan merabanya lembut
Kevin pun beralih mencium pipi Sherly dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh istrinya ,nafas Kevin pun membuat bulu kuduk Sherly merinding
Bahkan Kevin sekarang menjilat leher Sherly dan menghisapnya kuat-kuat
"Ahhh... Ngghhh.." Desah Sherly membuat Kevin bersemangat
"S-sayang .. nanti ya , aku mau kelarin ini dulu lalu kita berangkat ke kampus. I-ini udah siang" Ucap Sherly menolak pergerakan Kevin
"Baiklah, awas aja aku bakal bikin kamu susah buat jalan" Ancam Kevin sembari menyeringai karna Sherly menolak ajakan bercinta dari Kevin
Kevin pun langsung menuju ke meja makan, dia menunggu Sherly mempersiapkan makanan untuknya. Mereka pun akhirnya makan bersama
"Gimana enak ngak ??" Tanya Sherly karna dia ragu pada masakannya
"Enak sayang" Kevin pun memakan habis daging yang dimasak oleh Sherly walaupun memang sedikit asin tapi Kevin sangat menyukainya
Setelah selesai sarapan, mereka pun bersiap untuk pergi ke kampus. Pasangan serasi ini pun langsung melaju membelah keramaian jalan
Sesampainya dikampus pun ,pandangan orang-orang disana tertuju pada pengantin baru ini. Kevin pun menggandeng tangan Sherly sampai ke ruang kelas, disana juga sudah ada Grace yang melihat mereka sinis
Ntah sampai kapan Grace membenci Sherly, dia tak ingin jika hidup Sherly bahagia
"Tenang ya, aku bakal selalu lindungin kamu" Ucap Kevin lirih melihat kearah Sherly yang sedang menatap Grace takut
"I-iya "
Mereka pun duduk di belakang ,dan tak lama kemudian Aldo pun datang
"Wisss... Gimana semalem???" Ejek Aldo yang membuat wajah Sherly langsung memerah malu
"Bgst!!! Jangan disini goblok!!!" Umpat Kevin kesal dan menonjok lengan Aldo
"Ohh.. belum ya???" Aldo menjeda ucapannya dan melihat kearah Sherly lalu berbisik "Ati-ati Sher, kalo lu tolak terus nanti dia jadi ganas lohh"
"Apaan sih do" Pukulan kedua pun diberikan Sherly pada Aldo
Aldo pun tertawa meledek dan duduk di depan dua sejoli ini. Tak lama kemudian dosen pun datang dan pembelajaran pun dimulai