37. Problem

119 15 5
                                    

"Udahlah gak usah dikejar , lagian pacar kamu kaya gak sayang gitu" Ucap Rose menghampiri Kevin

"Lagian ngapain sih lu kesini!!! Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi ya!!!" Bentak Kevin sembari menatap Rose dengan tajam

"Tenang baby, jangan marah-marah gitu dong" Tangan Rose membelai lembut pipi Kevin

"Shit!!!" Kevin langsung menepis tangan Rose

"Vin, gua nyesel udah ninggalin lu. Please balik sama gua" Rose dengan muka tak tahu malu berkata seperti itu kepada Kevin

"Lu gak punya otak ya!!!! Gua udah mau nikah!!! Dan gua udah gak ada rasa sama lu!!!" Bentak Kevin dengan kesal lalu Kevin pun pergi meninggalkan Rose

"Gua bakal berjuang buat dapetin lu lagi!!! Inget itu!!!" Teriak Rose melihat Kevin yang tak menghiraukannya lalu menghilang ke arah parkiran

___

Kevin pun melaju membelah keramaian jalan dan menuju ke rumah Sherly. Disepanjang jalan Kevin berusaha untuk menelfon Sherly, tapi hasilnya nihil...
Sherly tidak menjawab satu pun panggilan maupun pesan dari Kevin

Kevin pun semakin khawatir, dia tidak ingin Sherly merajuk padanya, terlebih Kevin tidak ingin menyakiti wanitanya

Kevin hanya ingin menemui Sherly kali ini,dan menjelaskan semuanya. Sesampainya dirumah Sherly, Kevin pun mengetuk pintu rumahnya .

"Sher... Please buka pintunya aku mau ngomong" Teriak Kevin agar terdengar oleh Sherly

Sherly yang berada di ruang tamu dengan matanya yang sudah sembab karna terus mengeluarkan air mata membiarkan Kevin berada di luar

"Aku juga ingin kamu menjelaskan semuanya ,tapi aku masih tidak menyangka kamu bisa-bisanya gak cerita tentang Rose sama aku" Batin Sherly yang terus mengusap air matanya

"Please Sher.. buka pintunya" Kevin terus mengetuk pintu rumah Sherly tiada henti

"Non itu ada pacar non, gak di biarin masuk???" Ucap pelayan rumah Sherly

Sherly hening sejenak "ya udah bi, buka pintunya" Sherly pun luluh yang tadinya tidak ingin menemui Kevin sementara waktu ,akhirnya Sherly berubah fikiran menyuruh pelayan itu membukakan pintu dan membiarkan Kevin masuk untuk menjelaskan semuanya

Sherly harus menghilangkan egonya , dia tidak mau prianya dengan wanita lain , Sherly pun langsung teringat kejadian waktu Kevin dengan Grace
Sungguh Sherly sangat mencintai Kevin dia tidak ingin siapapun dekat dengan Kevin, terlebih Rose sekalipun yang hanya sekedar mantan Kevin

"Maaf den lama buka pintunya, silahkan masuk" Ucap pelayan itu membukakan pintu untuk Kevin

"Iya gak papa"

"Non Sherly ada di ruang tamu" Pelayan menunjuk ke arah Sherly yang sedang duduk disana

Kevin pun langsung menghampiri Sherly yang berada di ruang tamu dan duduk disebelahnya

"Sayangg... Dengerin aku dulu ya" Kevin mengusap bahu Sherly yang tak mau memandangnya

"Ya udah " Jawab Sherly singkat

"Rose emang mantan aku waktu SMA, tapi itu udah mantan. Hubunganku dengan Rose ngak berlangsung lama, dia dulu khianatin aku dan aku udah ga ada rasa sama dia sekarang, aku gak tau kenapa dia tiba-tiba dateng kesini " Jelas Kevin dengan mengenggam tangan Sherly

"Terus kenapa kamu baru cerita sama aku" Tanya Sherly beralih menatap Kevin

"Maaf sayang.. Aku gak tau dia bakal dateng , memang tadi aku gak fokus karna dia tau nomor ponsel ku dan terus menghubungi aku waktu di butik, maaf ya" Jelas Kevin sekali lagi

It's Okey Im fine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang