PART 23

821 83 24
                                    

Pagi ini Yoongi tampak tak henti-hentinya mengembangkan  senyum sumringah ketika memperhatikan Sang Kekasih yang baru saja masuk dan membawakan nya sarapan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Pagi ini Yoongi tampak tak henti-hentinya mengembangkan  senyum sumringah ketika memperhatikan Sang Kekasih yang baru saja masuk dan membawakan nya sarapan. Pasalnya sejak bangun tidur tadi, Taehyung dengan telaten mengurus nya mulai dari membantu nya mandi, memakaikan nya baju bahkan sampai dengan mengganti seprai pemuda tan itu lakukan tanpa mengeluh sedikit pun.

Padahal Yoongi telah berulang kali menawarkan bantuan tetapi sosok tan nya itu selalu menolak dengan tegas. Tubuh nya memang masih terasa letih di tambah bagian bawah tubuh nya yang juga masih sedikit nyeri dan itu menjadi alasan bagi Taehyung yang tak membiarkan nya untuk sekedar bergerak dari atas ranjang.

Bentuk perhatian itu tentu membuat hati nya menghangat. Apalagi yang melakukan hal tersebut adalah sosok dingin nan acuh seperti Taehyung, tentu semakin menambah rasa kekaguman nya akan Sang Kekasih.

"Ngapain senyum-senyum sendiri?"

Yoongi mendengus singkat, "Kenapa emang nya? Gak boleh?"

"Jelek kayak orang gila, bego." Taehyung berujar acuh sambil mendudukkan dirinya di tepi ranjang, lalu menyodorkan segelas susu pada Yoongi yang menerima nya dengan wajah tertekuk. Emang nya siapa yang semalem muji dia cantik sampai gak ngedip gitu?

"Terserah Kakak aja. Yang waras ngalah."

Taehyung seketika memicing tajam namun memilih diam seraya meraih ponsel nya di atas nakas, mengecek beberapa pesan masuk yang ada. Membuat sosok pucat yang berada di hadapan nya semakin cemberut karna merasa di abaikan.

Yoongi pun meminum susu di tangan nya hingga tersisa setengah kemudian  mengedarkan pandangan nya iseng karna tak betah akan suasana yang hening.

Tes

Kening nya menyerngit saat melihat tetesan cairan pekat berwarna merah ke dalam gelas susu yang masih ia genggam. Sebelah tangan sontak meraba bagian hidung nya dan langsung terkejut kala menyadari jika darah nya lah yang tengah mengalir dari sana.

"K-kak Taehyung.."

"Hm, kena– Shit!" Umpat Taehyung panik saat mendongakkan wajah nya. Ia langsung bergegas bangkit dan meraih beberapa lembar tisu lalu mengusap pelan darah yang senantiasa mengalir dari hidung Sang Kekasih setelah sebelum nya meletakkan gelas susu yang di genggam ke atas nakas.

"Ada yang sakit? Kita ke Dokter sekarang."

Yoongi tersenyum tipis lalu mengusap lembut lengan Taehyung menenangkan. "Gak ada yang sakit jadi abis ini cukup minum obat aja Kak."

"Serius?— Taehyung menjeda perkataan nya sejenak. Setelah merasa mimisan Yoongi telah berhenti dan membersihkan area wajah pucat itu. ia pun beralih mengambil sebuah bantal yang berada di sisi tubuh kekasih nya tersebut— Majuan bentar, gue taruh bantal dulu di punggung lo supaya lebih nyaman."

Yang langsung di turuti Sang empu dengan memajukan tubuh nya hingga sedikit menempel pada dada bidang Pemuda tan nya itu. Mengundang senyum manis karna menghirup wangi khas tubuh Taehyung yang menenangkan.

Only You [TAEGI]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant