PART 25

777 92 22
                                    

Taehyung dan Namjoon berdiri dengan tubuh yang sama-sama menegang kaku melihat proses demi proses yang di lakukan sedari tadi untuk kegiatan Kemoterapi yang di jalani Yoongi sejak tiga jam lalu

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Taehyung dan Namjoon berdiri dengan tubuh yang sama-sama menegang kaku melihat proses demi proses yang di lakukan sedari tadi untuk kegiatan Kemoterapi yang di jalani Yoongi sejak tiga jam lalu. Kalau boleh di katakan kedua nya pun sudah tak mampu untuk berada di dalam ruangan tersebut, sebab benar-benar merasa tak tega.

Pemuda pucat itu berulang kali memuntahkan cairan hingga terlihat sangat lemas. Bahkan di 1 jam pertama Yoongi sempat mengalami sesak nafas juga nyeri hebat di kepala nya, membuat Dokter dan Para suster sempat melakukan penanganan darurat.

"Baik.. Kemotrapi hari ini selesai. Kerja bagus Yoongi! Setelah ini kamu di pindahin ke ruang rawat dulu ya? Kalau kondisi kamu sudah stabil, paling cepat nanti malam sudah boleh pulang." Jelas Dokter Han yang hanya di balas senyuman tipis dari Yoongi yang berbaring tak berdaya di atas ranjang.

Yoongi rasanya ingin menangis, sungguh ini baru percobaan pertama tetapi seluruh tenaga nya seolah di renggut sampai tak tersisa. Namun lagi-lagi urung ketika pandangan nya bertemu dengan Orang tua dan Para Sahabat nya yang menyaksikan dari luar kaca pembatas.

Kembali menampilkan senyum tipis dan beralih menatap dua lelaki kesayangan nya yang masih terdiam tak jauh di sudut ruangan.

"K-kak–Yoongi berusaha menarik nafas panjang dengan susah payah. Nafas nya masih terasa sesak di tambah lidah nya yang terasa pahit dan juga kelu, membuat nya sulit untuk sekedar berkata-kata lebih banyak.

Dokter Han yang melihat itu pun mengisyaratkan agar Taehyung dan Namjoon mendekat dan langsung di turuti oleh dua pemuda meski raut kedua nya masih pucat pasih.

"Muka kalian berdua lucu sekali ngomong-ngomong– Saya duluan ya? Ada beberapa hal yang harus di bicarakan sama Orang tua kalian mengenai kondisi Yoongi." Ucap sosok paruh baya itu lalu menepuk kilas bahu kedua nya dan bergegas keluar dari ruangan.

Namjoon yang pertama kali bergerak meraih tangan Sang Adik yang bebas dari selang infus, memberikan kecupan penuh sayang di sana seraya menatap teduh adiknya tersebut.

"Adek nya Kakak hebat banget! Sekarang ke kamar rawat dulu ya supaya bisa istirahat? Nanti Kakak sama semua nya ikut nemenin kamu di sana." Ujar Pemuda berdimpel itu lembut sambil mengusap pipi Yoongi yang terlihat semakin pucat karna kehilangan rona di sana.

Sang empu sendiri lagi-lagi hanya bisa menampilkan senyuman tipis sebagai balasan. Manik nya melirik ke arah Pemuda tan yang berdiri di belakang Sang Kakak, ingin sekali merengkuh nya dalam dekapan hangat.

"Kak Taehyung butuh pelukan.." Batin Yoongi melirih, terlampau mengerti akan gerak gerik dari Sosok terkasih.

Namun Taehyung memilih menganggukkan kepala nya pelan seraya memutuskan pandangan nya dengan Yoongi. Mempersilahkan Para perawat untuk membawa keluar ranjang Sang Kekasih agar dapat segera beristirahat. Cinta nya terlihat sangat lelah.

Maka setelah sosok pucat itu di bawa pergi Namjoon pun segera berniat ikut keluar dari ruangan tersebut, tetapi saat baru sampai di depan pintu langkah nya tiba-tiba saja terhenti sejenak.

Only You [TAEGI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin