Topping - (Allsol)

1.6K 95 0
                                    

Sore ini Solar sedang membaca novel sambil memakan pancake di kamarnya. Di tengah aktivitasnya tiba-tiba Thorn masuk kemudian duduk di sampingnya.

"Lagi makan pancake ya?" Tanya Thorn.

"Iya, Kakak mau?" Solar menyodorkan sesuap pancake.

"Mau dong~" Thorn menerima suapan Solar. Setelah itu ia mengecup pipi Solar. "Makasih, sayang. Btw ini pake apa?"

"Sirup maple."

"Kamu suka pake sirup maple? Kalo aku lebih suka pake madu." Thorn memegang dagunya.

"Thorn Thorn. Yang namanya pancake itu paling enak pake sirup maple lah." Sanggah Taufan seraya ikut masuk.

"Jelas madu lah, Kak. Kakak dulu pas kelas 7 juga pernah bikin donat madu kan di sekolah?" Timpal Thorn.

"Itu kan donat. Kalo pancake emang ultimatenya pake sirup maple. Bukan madu. Coba liat orang-orang bule makan pancake. Kan mereka pakenya sirup maple." Taufan tersenyum penuh keyakinan.

"Ada yang bilang pancake?" Tanya Ice yang kemudian ikut masuk. "Oh kamu lagi ngemil ya, Solar."

Kali ini Solar menyuapi Ice tanpa bertanya terlebih dahulu karena ia tahu kakaknya yang satu ini adalah penggila makan. Setelah menerima ucapan terima kasih dari Ice ia beralih menatap Taufan.

"Mau, Kak?" Solar menyodorkan sesuap pancake.

"Mau mau." Taufan pun menerima suapan Solar kemudian memeluk Solar. "Tengkyu, Solar. Baik banget sih adik aku." Taufan beralih menatap Ice. "Oh, iya. Ice, menurut kamu enakan pancake dikasihin madu atau dikasihin sirup maple?"

"Dua-duanya enak." Jawab Ice.

"Nggaak! Aku nggak terima jawaban semacam itu. Pokoknya gini deh. Kamu lebih suka yang mana di antara dua itu." Tegas Taufan.

"Sama-sama suka, Kak. Nggak ada yang lebih. Nggak ada yang kurang." Jawab Ice.

"Plis, Ice. Buatlah cita rasa kamu lebih berwarna! Tolong! Jangan malah golput pas ditanyain soal rasa beginiiii!" Taufan mulai frustasi.

"Ribut amat dari tadi." Komentar Halilintar yang kemudian ikut masuk.

"Ada apaan sih?" Komentar Gempa yang kemudian ikut masuk mendahului Halilintar dan Blaze.

"Yoi, baru pulang ngegym udah rusuh. Biasanya juga aku yang rusuh." Komentar Blaze yang kemudian ikut masuk dengan berjalan di sebelah Halilintar.

"Lagi war topping pancake." Jawab Solar sambil tersenyum tipis karena sudah lelah kamarnya dijadikan ajang debat kemudian menyodorkan sesuap pancake pada Gempa.

"Oh, makasih." Gempa menerima suapan Solar.

"Ih, masa' Kak Gempa doang? Aku nggak dibagi?!" Blaze sedikit kesal.

"Nggak mungkinlah Kakak nggak dibagi." Solar juga menyuapi Blaze.

"Enak banget karena kamu yang suapin. Makasih ya." Blaze membelai pipi Solar.

"Itu lebih mirip malak daripada minta, Blaze." Halilintar menatap Blaze gusar.

"Nggak kok, Kak. Nih, Kakak juga." Solar menyuapi Halilintar.

"Makasih." Halilintar tersenyum.

"Nah, berhubung semua udah ngumpul di sini aku bakal tanya sama kalian. Kalian lebih milih sirup maple atau madu buat topping pancake?" Tanya Taufan.

"Madu." Jawab Gempa, Blaze, Ice, dan Thorn.

"Sirup maple." Jawab Halilintar, Ice, Solar, dan Taufan sendiri.

LighterWhere stories live. Discover now