•17•

816 57 26
                                    

✨VOTE AND KOMEN✨

Pria itu tak peduli dengan kelas lain yang harus ia ajar hari ini, ia lebih memilih mencari jimin. pertama tama ia mencari ke kontrakan milik Jimin namun ia tidak menemukan siapapun di sana.

Dia kembali ke motor nya lalu melaju kembali ke tempat dimana ia bertemu dengan Jimin terakhir kali, sesampainya di sana akhirnya ia bisa bernafas lega karena orang yang ia cari ada di balik meja kasir dan sedang melayani orang orang yang berbelanja, untuk sekarang ia akan menunggu di luar terlebih dahulu menunggu waktu yang pas untuk masuk.

•I'M UKE•

10 menit menunggu akhirnya minimarket itu sudah cukup sepi, langsung saja pria itu masuk kedalam menghampiri Jimin.

"Jimin"panggil nya, membuat Jimin terlonjak kaget terlebih lagi yang datang ada Jungkook.

"Ah umm, se-selamat datang ada yang bisa di bantu"ucap Jimin, ia berusaha untuk profesional karna memang sekarang ini dia sedang bekerja, walaupun di dalam hati dia sudah berkali kali mengumpat dan berdoa agar Jungkook tidak bertanya kenapa ia tidak masuk kelas.

"Bisa kita bicara sebentar?"ujar Jungkook.

"Berdua saja"lanjut Jungkook saat melihat jimin akan menyahuti ucapan nya.

"Maaf Saem, saya lagi kerja. Nggak bisa di tinggal, takut ada pelanggan"tolak Jimin, ia menunduk tidak berani menatap kearah Jungkook yang kini ia rasa tengah menatap nya tajam.

Namun Jimin salah, Jungkook sekarang tengah menatap sinis ke arah salah satu teman kerja nya.

"A-ah jimina, sini kakak yang gantiin kamu bicara aja dulu dengan orang ini"ucap nya, sedikit merinding saat melihat tatapan menakutkan dari pria yang tidak ia tau nama nya itu.

"T-tapi--"

"Udah sana sana, biar cepet"

Jimin menghela nafas lelah, ia berjalan keluar dari meja kasir lalu menarik tangan Jungkook ke depan supermarket itu.

"Ada apa Saem datang kesini?, Aku lagi bekerja"tanya Jimin kesal.

"Kamu kenapa nggak sekolah?, Malah kerja disini?. Bukan nya kamu kerja siang?"serang Jungkook dengan banyak sekali pertanyaan, mengeluarkan semua hal yang ada di otak nya.

"Baju saya basah, lupa di jemur kemarin. Jadi gak sekolah aja"jawab Jimin, sejak tadi dia memang sudah memikirkan jawaban jika Jungkook bertanya tentang hal tersebut.

"Jangan mengelak, kamu mau menghindar dari saya kan?. Jimin saya nunggu kamu dari pagi tadi, saya khawatir sama kamu"balas Jungkook kesal.

"Saya nggak menghindar, dan juga saya nggak punya hak untuk anda khawatirkan. Inget Saem sekarang kita bukan apa apa, kita hanya sekedar murid dan guru sekarang"jawab Jimin, ia sedikit kesal dengan pria Jeon itu. Kenapa seolah memberi harapan padahal nyata nya sudah tidak ada harapan lagi untuk hubungan mereka.

"Sedari awal hubungan kita memang di mulai dari hal yang gak baik, jadi gak heran berakhir dengan nggak baik juga. Maaf Jeon saem saya harus kembali bekerja"lanjut Jimin, ia berlalu masuk kedalam supermarket meninggalkan Jungkook yang terdiam membisu.

I'M UKE [COMPLETED]Where stories live. Discover now