I'M UKE [COMPLETED]

•23•

•🌟Voment nya ya🌟•

Tapi baru saja Jimin akan beranjak pergi Tubuh kecilnya sudah terlebih dahulu ditarik kedalam pelukan Jungkook.

"Jangan ucapkan apapun lagi Jimin, Kumohon~. kau menghancurkan ku~"

•I'M UKE•

Jimin memberontak didalam pelukan Jungkook, dari dasar hatinya Sangat ingin dia membalas pelukan tersebut namun otak nya selalu mengatakan bahwa yang mereka lakukan ini salah.

"Tidak ini salah!, Tidak seharusnya aku disini!"Batin Jimin.

Jimin mendorong keras tubuh Jungkook hingga pelukan mereka terlepas setelah itu pergi keluar dari ruang rawat Jungkook,

"JIMINA!!JIMINAAA HIKS KEMBALI JIMINNNN, JIMIN DENGARKAN AKU!!!"

Pria mungil itu terus berlari berusaha agar tak menghiraukan teriakan Jungkook yang terdengar begitu menyedihkan, meraung raung memanggil namanya begitu keras hingga membuat beberapa suster datang dan harus menyuntikkan obat penenang agar Jungkook kembali tenang.

Jimin sendiri memilih pergi kembali kekostan nya, menangis di dalam kamar karena hatinya yang begitu sakit karena harus berpisah paksa dengan Jungkook.

Perasaan ini juga ditambah oleh keadaan nya yang sedang hamil membuat perasaan nya menjadi lebih sensitif.

Hari itu menjadi hari yang sangat berat bagi kedua nya, menjalani hubungan tanpa status yang jelas.

"Aku mencintaimu kookie~"

•I'M UKE•

Dua tiga hari terlewati Jimin berusaha agar pikiran nya tidak berputar tentang Jungkook namun tetap saja rasa khawatirnya yang terus saja meliputi hatinya.

Beberapa kali bahkan Jimin sampai dipanggil keruang manajer nya karena salah melayani pelanggannya.

Hari ini Jimin sudah 10 kali mendapatkan panggilan dari nomor Jungkook tapi dia berusaha untuk tidak menanggapi hal tersebut, hingga sebuah panggilan dari nomor tak dikenal masuk ke HP nya.

Karena takut itu sesuatu hal yang penting langsung saja Jimin mengangkat panggilan tersebut tanpa curiga sedikitpun.

"Halo?, Siapa ya?"tanya Jimin, kebetulan ini sudah jam istirahat.

"Apa ini Jimin?!"

Kening Jimin berkerut bingung saat mendengar suara seorang wanita yang terdengar begitu menyedihkan, terdengar beberapa kali wanita itu terisak saat Jimin tak menjawab nya.

"Y-ya?, Saya Jimin. Ada perlu apa ya?"

"Syukurlah oh tuhan, Jimin tolong cepat kerumah sakit. Tolong saya, Jungkook hiks.."Ucap wanita itu terpotong saat Jimin mendengar suara teriakan seseorang yang memanggil nama nya, suara barang pecah pun masuk kedalam pendengaran nya.

Hal tersebut tentu saja membuat Jimin khawatir, "ha-halo ada apa dengan J-jungkook?"tanya Jimin gugup.

"Tolong cepat kerumah sakit, Hiks kami sudah tidak tau harus berbuat apa lagi. J-jungkook terus memanggil nama mu"