Bangunan Usang

11 2 0
                                    

Pergilah, karena kudengar kau telah pulang kepada kisah lamamu yang belum usai itu. Jika memang bisa dibangun kembali, aku harap luka yang pernah kau ucapkan kepadaku kali ini tak lagi kudengar darimu. Tenang, tak apa bila kau anggap aku yang kemarin hanya sebagai tisu penyeka airmata.

Sebelum aku menutup pintu rapat-rapat rumah yang selama ini kukunci dan lalu kubuka tanpa sengaja, aku ingin bertanya satu hal.

Apakah aku sudah berhasil menjadi rumah singgah yang nyaman bagimu?

(Wondering, in 2022)

BIRUWhere stories live. Discover now