Lepas

3 1 0
                                    

Tadinya kata maaf adalah hal yang paling kutunggu, dan penjelasan darimu adalah satu-satunya logika yang dapat kuterima.
Namun aku tersadar bahwa mungkin yang kucari selama ini sudah terjawab dengan sifat acuhmu.
Hanya saja aku yang tak kunjung menyadarinya dan masih tetap untuk berdiri menyepi ditemani pesan tak berbalas.

Terimakasih sudah pernah berlabuh, selamat berlayar kembali dan hati-hati terhadap ombak yang sesekali menggoda kapalmu.
Takkan lagi aku nyalakan mercusuar, agar kau tak terganggu karena silaunya.
Dan takkan lagi kucoba untuk menarik jangkar, meski hanya untuk sekedar menahan laju kembang layarmu.

Tenang kisah ini akan ku nikmati sendiri, lagipula kopi yang masih panas memang harus diteguk perlahan agar pahitnya lebih terasa, ya kan?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BIRUWhere stories live. Discover now