after the sunset ; heeseung lee

13

10.00 am

heeseung

|lagi ngapain?

baru banget selesai ujian nih|
kamu?|

|main psp aja

tidur heeseung!|
biar malem bisa ketemu:(

|iyaa bentar lagi yaa hehe
|hariini terkahir kamu ujian?

yepp|

|kamu mau kemana nanti malem?

belum kepikiran|
yang penting kamu kesini aja dulu|

|haha okayy
|kl gitu aku tidur dlu ya, ngantuk bgt
|i love you saluna

sleepwell heeseung<3|
i love you heeseung<3|

|<3

6.20 pm

bel rumah berbunyi dan membuat saluna beranjak dari duduknya dengan girang. ketika membuka pintu dan mendapati heeseung yang beridri disana, sontak saluna langsung memeluk heeseung dengan erat untuk melepas rindu.

mereka berdua masuk ke dalam rumah dengan posisi masih saling berpelukan sampai akhirnya heeseung dan saluna berbaring di sofa dengan posisi heeseung berada di atas saluna. heeseung menyisipkan rambut saluna ke belakang telinga dan mengelus pipinya dengan lembut.

"hey.." sapa heeseung.

"hey.."

keduanya saling bertatap kemudian terkikik satu sama lain entah apa penyebabnya.

"kak irene ngomel dulu ga?" saluna membuka percakapan.

"bukan kak irene kalau ga ngomel, apalagi tau aku mau ke rumah kamu malem gini." jawab heeseung.

"kenapa gitu emang?" saluna terkikik.

"yah, ya kamu tau kak irene berkali-kali anggap aku mesum mulu kan."

"loh.. emang iya kan..?"

"ah, salunaaa..."

heeseung menenggelamkan wajahnya di ceruk leher saluna dan membuatnya merasakan geli dari deru nafas heeseung. saluna berusaha melepaskan diri namun heeseung sudah mengunci pergerakannya.

"hee! geli sumpah haha! maaf, maaf aku tadi cuman bercanda!!" 

heeseung mengangkat wajahnya dan kembali menatap saluna sambil tersenyum. setelah terdiam beberapa detik, heeseung mendekatkan bibirnya dan meraih bibir saluna untuk dilumat. awlanya, lumatan tersebut sangat pelan dan lembut sampai akhirnya, lumatan demi lumatan yang diberikan mulai agresif, belum lagi saluna mulai melenguh dan melingkarkan tangannya di leher heeseung dengan sempurna sambil mengelus lembut rambut belakang heeseung.

"heeseung.."

"saluna.."

7.25 pm

saluna bersandar di dada heeseung dengan tangan heeseung yang melingkar di tubuhnya sambil mengoleskan kutek pada kuku saluna dengan sangat pelan dan hati-hati.

"kamu pinter banget ngutek hee? jangan-jangan kamu sering pake?" tuding saluna.

"kakak aku juga suka banget pake kutek, dan dulu aku sering bantuin dia makein kutek gini." jawab heeseung namun matanya masih fokus memoles kutek berwarna merah muda yang dipilihnya.