5. Luna dan hari sialnya

654 62 9
                                    

.
.
Luna vs Alex
.
.
Happy reading

    Hari ini, adalah terakhir acara MOS di sekolah. Semua anggota OSIS sudah mulai lelah mengurusi semua kegiatan selama tiga hari belakangan.

"Bagi minum dong!" Teriak EL yang baru saja datang.

"Nih!" Nara menyerahkan satu botol minum pada EL.

"Dari mana sih? Sampe ngos-ngosan gitu,"tanya Sela.

"Tuh ngurusin geng adik kelas rese, dari tadi kerjaannya becanda terus,"dumel EL.

"Oh geng nya si Robi itu kan, iya tuh dia emang susah di atur,"sahut Nara.

"Iya itu si Robi, kurang ajar awas aja nanti kalo selesai MOS, masih ngelunjak bakal gue pites," greget EL, yang merasa gemas dengan tingkah nakal adik kelas nya itu.

"Udahlah sabar, mungkin ini cobaan buat kita sebagai OSIS,"sahut Sela.

"Ini sih bukaan cobaan lagi Sel."

Sela hanya menggeleng mendengar dumelan EL.

"Ini si Luna, sama Ana mana?" Tanya Nara.

"Tadi dia di bagian pembuatan kerajinan,"kata EL.

"Oh pantesan, tapi untung ya tahun ini kita gak ada yang namnya kemping, kalo ada gak bisa kebayang sih kita capek nya gimana,"keluh Nara.

"Iya syukur deh ya, jadi kita masih aman lah."

"Yaudah ayok samperin yang lain" ajak Nara.

***

"Itu yang bener ya, jangan sampai tumpah cat nya!" Peringat Luna, saat memantau peserta MOS yang mengerjakan lukisan.

"Itu juga, benang nya jangan sampai kusut gitu!" Peringat nya lagi.

"Udah ih, teriak-teriak terus dari tadi,"kata Ana, yang datang menghampirinya.

"Ya gimana, mereka nya susah di atur,"kesal Luna.

"Sabar,"kata Ana, sambil mengelus bahunya Luna.

"Yaudah, gue mantau sebelah sana dulu ya," pamit Ana.

"Iya."

"Yaudah deh, mending gue beli air dulu kali ya biar adem,"gumam Luna, lalu dia memutuskan untuk keluar ruangan itu.

Luna pergi ke kantin, karena sudah sangat kehausan. Tapi posisinya kantin sekarang sangat ramai.

"Haduh mana haus banget,"keluh Luna, saat melihat antrian panjang penjual juice.

"Balik lagi aja kali ya nanti,"gumamnya lagi, lalu Luna memutar balik keluar kantin. Namun sialnya saat dia baru berbalik arah

Brukk!

Dia di tabrak sama segerombolan adik kelas, yang berbondong-bondong ingin masuk ke dalam kantin.

Alhasil dia terduduk di lantai, dan yang paling membuat Luna kesal adalah, bajunya ke tumpahan juice.

"Astagaa...!" Luna melihat kondisi baju putihnya, berubah mejadi merah.

"Kak sorry ya, tadi aku gak sengaja di dorong yang lain," kata salah satu siswi bernametag Rani Pratiwi

Ekspresi Luna sudah seperti orang yang menahan emosi.

PUTAR WAKTU Where stories live. Discover now