The Villains All Fell in Love with Me After Rebirth (反派们 重生 后 都 爱 上 了 我)

Chapter 12

Kecemburuan (2)

•••

Ji Ling berdiam diri di rumah, menghitung hari sampai Ning Yu kembali.

Omong-omong, dia belum menerima hadiah apa pun dari Carlos selama beberapa hari terakhir, sesuatu yang tidak biasa dia terima. Tapi setelah dipikir-pikir, itu mungkin hal yang baik, karena itu berarti Carlos akhirnya menyerah. Selamat!

Satu-satunya hal yang membuatnya khawatir adalah bahwa meskipun Carlos akhirnya menyerah untuk mengingatkannya akan kehadirannya saat ini, Wen Yan telah berputar-putar di depannya sejak dia kembali.

Sepertinya seorang wanita gemuk akhirnya selesai bernyanyi, hanya untuk wanita berikutnya yang naik ke atas panggung.

Benar-benar melelahkan.

"Tuan Muda, apakah kamu haus?" Suara serak Wen Yan yang lembut terdengar di telinganya.

Ji Ling sedang duduk di kursi rotan dan tubuhnya sedikit menegang. Dia berbalik untuk melihat pria berambut perak yang berdiri setia di sisinya. Kepala Wen Yan tertunduk dalam kerendahan hati, dan matahari membuat rambut peraknya bersinar terang.

Ji Ling penuh dengan keluhan di dalam. Aku hanya ingin tidur siang di luar di bawah sinar matahari. Meskipun aku melakukan apa yang orang tua suka, apakah kamu harus begitu teliti dalam melayaniku?

Pemilihan mu akan segera dimulai, jadi pergilah dan sibukkan perjuangan politik mu!

Ji Ling merasa murung, tapi dia tidak berani menunjukkannya. Dia hanya menggelengkan kepalanya: "Tidak haus."

Wen Yan berhenti berbicara dan berdiri di sana dengan tenang.

JiLing melihat posturnya. Sepertinya dia akan tinggal di sisinya sampai akhir waktu. Bagaimana dia bisa menerima ini?! Sudah sangat sulit bagiku untuk tetap bersikap normal. Bahkan saat mengikuti ujian, ada waktu istirahat, kan? Kamu berdiri di sini seperti pengawas, jadi aku bahkan tidak bisa mengendur secara diam-diam.

Ini tidak bisa terus seperti ini. Aku harus memikirkan sesuatu!

Ji Ling tercerahkan. Orang ini, Wen Yan, selalu bertindak demi keuntungan, jadi pasti ada alasan mengapa dia tetap di sisinya. Tapi manfaat apa yang bisa dia berikan padanya? Tidak lebih dari membantunya menyingkirkan beberapa lalat yang mengganggu, dan memberikan sejumlah uang untuk bekerja!

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dia masih terlalu ceroboh. Dia bahkan tidak mengerti logika sederhana seperti itu.

Ji Ling mengerutkan alisnya dan berdiri. Dia mendongak dan berkata, "Aku mendengar kau telah berpartisipasi dalam pemilihan baru-baru ini."

Wen Yan mengangguk dan berkata, "Ya."

Ji Ling mencibir menghina dan menatapnya dari sudut matanya. "Seseorang sepertimu berani memikirkan posisi seperti itu?"

Ekspresi Wen Yan tetap sama, dan tanpa sedikit pun rasa tidak senang, dia berbisik, "Aku hanya mencobanya."

Ji Ling tampaknya tidak terlalu memikirkannya sama sekali, tetapi setelah beberapa saat, dia masih membuka komunikatornya dan mentransfer sejumlah besar uang ke Wen Yan. Melihat ke atas, dia menunjukkan ekspresi kecil penghinaan dan berkata, "Ambil uang ini, dan gunakan dengan baik. Pada akhirnya, apakah kamu berhasil atau tidak ... kamu masih salah satu dari orang-orangku. Jangan terlihat lusuh sepanjang hari, dan membuatku malu."

Wen Yan menatapnya dalam-dalam untuk waktu yang lama, dan menurunkan matanya dengan hormat: "Dimengerti."

Ji Ling selesai, dan melirik Wen Yan yang tampak acuh tak acuh. Dia memiliki wajah poker yang sangat bagus. Seperti yang diharapkan dari penjahat jahat paling sabar dalam buku ini. Dia bisa makan kesulitan untuk sarapan setiap hari untuk mencapai tujuannya.