The Villains All Fell in Love with Me After Rebirth (反派们 重生 后 都 爱 上 了 我)

Chapter 62

Pengumuman (2)

•••

Rhodes dan Deng Dong mengikuti di belakang ayah mereka masing-masing dan bertemu di aula depan. Saling memandang dengan heran, mereka berkata serempak: "Kamu menerima undangan juga?"

Mata mereka bertemu, dan keduanya tiba-tiba berbalik pada saat yang sama, tidak lagi ingin melihat yang lain. Hmph... Jadi bagaimana jika dia diundang? Aku pengikut nomor satu Tuan Muda Ji!

Ayah Rhodes, Earl Sinclair, dan ayah Deng Dong, Sir Deng, juga tersenyum dangkal dan saling menyapa. Dengan kepala tegak dan dada tinggi, mereka masing-masing membawa putra mereka ke istana.

Dengan status mereka, mereka tidak akan pernah memenuhi syarat untuk menghadiri perjamuan istana sebelumnya. Itu semua karena putra mereka telah menangkap ikan besar. Mereka selalu merasa bahwa anak laki-laki mereka hanyalah pembuat onar anak-anak kaya. Memarahi mereka setiap hari bahkan tidak cukup. Itu sebabnya mereka tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, mereka akan menjadi orang yang mengendarai anak laki-laki bodoh mereka untuk menghadiri perjamuan. Mereka tidak pernah membayangkan ini akan terjadi!

Bahkan tidak dalam mimpi terliar mereka!

Itu benar, mereka masih harus memperingatkan anak nakal bau mereka untuk lebih berhati-hati nanti. Tempat ini tidak seperti dunia luar. Mereka harus memperhatikan etiket dan pilihan kata mereka. Mereka benar-benar tidak bisa membuat Yang Mulia tidak senang, dan harus membujuk Tuan Muda Ji dengan baik. Tuan Muda Ji sangat dicintai oleh kaisar, prospek masa depannya tentu saja tidak terbatas! Dia bahkan bisa menjadi permaisuri suatu hari nanti, kan?

Meskipun konstitusi Tuan Muda Ji sedikit kurang, dan kepribadiannya juga tidak terlalu bagus, dia adalah bangsawan dan tampan. Yang paling penting adalah bahwa kaisar menyukainya.

Selama Yang Mulia menyukainya, maka segalanya mungkin terjadi!

Dekorasi di taman kerajaan telah selesai sejak lama. Tergantung di cabang-cabang pohon, ada binar permata kecil seperti bintang, berkilau dan memancarkan cahaya lembut. Tanah ditutupi dengan batu giok yang berharga. Di sekelilingnya terdapat bunga dan tanaman langka dan berharga, yang dipangkas dengan hati-hati oleh seorang ahli kebun. Bunga-bunga yang menarik mengeluarkan aroma yang indah saat mereka bergoyang tertiup angin.

Seluruh adegan itu mewah dan dilakukan dengan sangat selera.

Meja dan kursi makan panjang diletakkan di tengah taman. Mereka dibentangkan dengan taplak meja putih yang dilapisi emas. Di atas meja, ada masakan lezat dari seluruh galaksi.

Jika rumah Carlos adalah kemewahan yang halus, maka istana kerajaan ini adalah kemewahan yang luar biasa megah.

Salah satunya adalah kemewahan sederhana, dan satu lagi memamerkan.

Ketika Ji Ling keluar bergandengan tangan dengan Jing Sui, hatinya benar-benar tertahan. Awalnya, dia hanya ingin mencari alasan untuk meninggalkan istana. Pada akhirnya, itu telah berubah menjadi tampilan kasih sayang di depan umum!

Berurusan dengan Jing Sui saja sudah cukup sulit. Sekarang, dia juga harus berpura-pura mesra dengannya di depan begitu banyak orang. Ini membuat segalanya menjadi sangat sulit bagi Ji Ling laki-laki lurus, sehingga dia ingin mati. Dia berdoa tanpa henti dalam hatinya agar Jing Sui memperhatikan citranya di depan umum, dan tidak bertindak seperti yang biasanya dia lakukan dengannya. Kalau tidak, dia akan merasa malu setengah mati!

Dia masih ingin menyelamatkan muka. Dia benar-benar ingin menyelamatkan muka!

Jing Sui menoleh untuk melihat telinga pemuda itu yang sedikit memerah dan ekspresi malunya. Dia tidak bisa menahan tawa ringan. Bocah itu menjadi malu lagi. Sungguh... Kapan dia bisa melepaskan dan menerimanya? Rasa malu ini, meskipun menyenangkan, juga membuatnya sangat sulit.