The Villains All Fell in Love with Me After Rebirth (反派们 重生 后 都 爱 上 了 我)

Chapter 17

Runtuh

•••

Anak buah Letnan Jenderal Hawk dengan sopan 'mengundang' Ji Ling keluar. Begitu mereka keluar dari gerbang markas militer, mereka dengan cepat melepaskan dan berdiri di samping, menurunkan mata mereka. "Silakan pergi," kata mereka dengan hormat.

Ji Ling melemparkan Rhodes dengan marah, "Kalian, menyingkir! Aku ingin masuk kembali!"

Namun, penjaga di gerbang memiliki perintahnya, dan kali ini tidak tergoyahkan seperti gunung. Dia bersikeras menjaga gerbang dan mengulangi secara mekanis: "Anda tidak dapat memasuki pangkalan militer tanpa izin."

Fuck you!

Ji Ling tidak bisa menerima ini! Dia bahkan tidak tinggal cukup lama sampai Brandon meledak padanya. Bagaimana dia bisa pergi seperti ini? Dia mencoba masuk lagi, tetapi penjaga itu tidak memukul atau memarahinya, dan hanya berdiri di sana, sekeras batu, jadi tidak ada yang bisa dilakukan Ji Ling...

Setelah beberapa saat, dia menjadi sangat lelah sehingga dia berdiri di sana terengah-engah. Dengan kepala kacau, dia ditarik ke mobil hover oleh Rhodes...

Jadi, dia harus membiarkannya begitu saja?

Pulang saja seperti ini?

Tapi apa yang bisa dia lakukan jika dia tidak pulang? Dia bahkan tidak bisa melewati gerbang markas militer! Berengsek!

Rhodes melihat wajah Ji Ling berubah menjadi hijau dan kemudian putih, takut dia melampiaskan amarahnya padanya. Setelah membawa pulang Ji Ling, dia dengan cepat menyelinap pergi, meninggalkan Ji Ling berdiri di depan pintu rumahnya dengan linglung.

Bahkan setelah dia kembali ke kamarnya, Ji Ling masih belum sadar, merasa seolah-olah semuanya adalah mimpi.

Bagaimana semuanya berakhir seperti ini?

Bukankah dia seharusnya pergi menampar, dan malah ditampar? Pada akhirnya, dia seharusnya diseret keluar dari pangkalan militer dan dipermalukan sehingga plotnya akan menjadi lingkaran penuh. Mengapa semua itu tidak terjadi? Dan sekarang, dia entah bagaimana kembali ke rumah seperti ini? Dari awal hingga akhir, tidak ada satu orang pun yang mengatakan sesuatu yang kasar kepadanya. Bahkan Marshal Brandon, yang dingin dan menakutkan, hanya memberinya satu, 'kamu,' sebelum dia diinterupsi oleh Letnan Jenderal Hawk yang tiba-tiba melompat keluar...

Aku sudah menempelkan hidungku di pintumu untuk mempermalukan teman seperjuanganmu, dan kamu tidak menjawab. Kemudian, aku baru saja dikirim oleh Letnan Jenderal Hawk. Tidak bisakah kamu mencegahnya? Tidak bisakah kamu mengatakan sesuatu?

Bukankah kamu seharusnya menjadi Marshal berdarah dingin yang paling meremehkan anak-anak kaya sepertiku? Mengapa kamu menjadi bodoh pada saat yang paling kritis?!

Ji Ling sangat marah sehingga dia memukul dadanya dan menghentakkan kakinya. Tidak bisa diandalkan. Mereka semua tidak bisa diandalkan.

Dia murung selama setengah hari dan lupa mempertimbangkan apakah tamparan wajahnya hari ini berhasil atau tidak. Dia pergi ke tentara untuk membuat keributan dan bahkan kembali utuh. Bukankah dia menampar wajah Ning Yu dan membuatnya menderita kerugian?

Setelah berpikir sampai titik ini, wajah Ji Ling menjadi pucat, ekspresinya menjadi suram.

Dalam dua kehidupannya, ini adalah pertama kalinya dia berhasil menampar wajah seseorang...

Dia panik.

Apa masalahnya? Mengapa putaran kedua jauh lebih sulit daripada yang pertama? Aku tidak benar-benar melakukan apa pun, jadi mengapa aku memasuki mode keras tanpa alasan?