The Villains All Fell in Love with Me After Rebirth (反派们 重生 后 都 爱 上 了 我)

Chapter 29

Jing Sui (1)

•••

Ji Ling berhasil melewati beberapa hari yang menakutkan di kediaman Carlos. Setiap hari, dia memeras otaknya untuk mencari ide tentang melakukan kekejaman yang keterlaluan dan menimbulkan kegemparan besar. Selain pembunuhan, yang tidak akan pernah dilakukannya, dia telah pergi dan melakukan hampir semua hal buruk lainnya.

Dia telah membuat teh mawar dari mawar di kebun Carlos yang dibudidayakan dengan hati-hati dari biji berharga yang diawetkan dari zaman kuno di bumi, secara tidak sengaja merusak beberapa patung pahatan kyanite yang berharga di aula dari Galaksi Sarthou, dan secara tidak sengaja membakar seluruh area taman selama barbekyu. Setiap hari, dia duduk di kursi Carlos di ruang kerja Carlos ketika dia bosan dan membaca buku-buku kunonya sambil memerintahkan pelayannya untuk membantunya mendapatkan makanan dari galaksi jauh lainnya dari waktu ke waktu.

Tetapi!

Carlos tidak keberatan sama sekali!

Dari awal hingga akhir, dia bahkan tidak pernah menunjukkan sedikit pun ketidaksenangan. Dia bahkan mengatakan bahwa dia akan meminta ahli botani yang mengkhususkan diri pada tanaman kuno dari Imperial Academy of Science untuk membudidayakan lebih banyak mawar kuno sehingga kekasih kecilnya bisa membuat teh. Adapun patung-patung yang rusak dari Galaksi Sarthou, mereka bahkan tidak layak disebut. Dia hanya takut tangan mungilnya terluka.

Apa yang bisa dilakukan Ji Ling? Semua harapannya pupus!

Ditambah lagi, hari-hari ini dia tinggal di tempat Carlos, dia telah mencari secara menyeluruh setiap sudut dan celah hanya untuk tidak menemukan apa pun. Adapun Carlos sendiri, dia bahkan lebih sulit untuk menemukan sesuatu. Selain memanjakannya tanpa akhir, Ji Ling tidak bisa melihat catatan lain...

Ji Ling meraih mawar terakhir dan mulai merobek kelopaknya satu per satu...

Dia terlahir kembali.

Dia tidak terlahir kembali.

Dia terlahir kembali.

Dia tidak terlahir kembali.

Dia terlahir kembali.

Sistem mengingat apa yang telah dilihatnya akhir-akhir ini dan tidak dapat menahan diri, mengatakan: [Aku telah bermain game dengan teman-temanku akhir-akhir ini, tetapi karena nasib buruk, aku selalu kalah. Namun, kalah dalam game sekali atau dua kali tidak masalah, selama aku memenangkan perang pada akhirnya.]

Ji Ling bertahan, dan bergumam pelan: [Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?]

Sistem melihat Ji Ling akhirnya mau berbicara dengannya lagi, dan buru-buru menambahkan: [Aku ingin memberi tahumu bahwa kegagalan adalah ibu dari kesuksesan. Jika pada awalnya kamu tidak berhasil, coba, coba, coba lagi.]

Ji Ling: [...]

Mencoba yang pertama dan kedua sudah sesulit ini! Kamu bahkan menyuruhku untuk mencoba tiga atau empat kali? Mengapa kamu tidak memberitahuku untuk terus mencoba waktu yang tak terbatas? Kamu memiliki cara yang hebat untuk menghibur orang.

Ji Ling menahan amarahnya: [Jadi, banyak waktu telah berlalu sejak saat itu. Sudahkah kamu dengan jelas menetapkan apakah mereka terlahir kembali atau tidak?]

Sistem: [Belum ...]

Ji Ling memotongnya dengan senyuman dan berkata: [Lalu kenapa kamu tidak mati (meledak) di tempat?]

Sistem terdiam sejenak dan tertahan: [Seseorang dengan kelas tidak boleh melakukan serangan pribadi begitu saja.]

Ji Ling: [Aku tidak menyerangmu secara pribadi. Aku sudah menahanmu untuk waktu yang lama. Ini sama sekali tidak 'santai'. Sungguh:)]