The Villains All Fell in Love with Me After Rebirth (反派们 重生 后 都 爱 上 了 我)

Chapter 55

Cemoohan (1)

•••

Topeng perak metalik pria lawan terpancar dengan cahaya sedingin es. Itu menutupi seluruh wajahnya, hanya memperlihatkan sepasang mata hitam yang acuh tak acuh.

Meskipun dia hanya melihatnya sekali dalam kehidupan terakhirnya, Ji Ling tidak akan pernah bisa melupakan orang ini... Saat pria itu mendekat selangkah demi selangkah, datanglah kenangan yang telah Ji Ling terkubur di bagian terdalam hatinya... Kecemasan, ketakutan, kecurigaan, kebingungan, dan kepercayaan, dll. Semua muncul kembali.

Pada saat itu, dia telah diculik oleh para pemberontak dalam perjalanan pulangnya, dan akan dibunuh tanpa harapan oleh para bajingan yang membenci bangsawan itu. Saat itulah pria ini tiba-tiba muncul dan mencegah semuanya, menyelamatkan hidupnya. Namun, dia masih tanpa perasaan mengurungnya, dan membuatnya menderita ketakutan di tempat yang menyiksa itu tanpa cahaya siang.

Meskipun pada akhirnya, dia berhasil keluar hidup-hidup, dan lambat laun menyadari bahwa orang ini tidak berniat membunuhnya... dia masih sangat cemas karena harus menghadapi kematian sepanjang waktu. Periode itu adalah serangkaian kenangan yang sangat menakutkan.

Dia benar-benar tidak ingin mengalaminya lagi.

Pada saat ini, Ji Ling mengangkat kepalanya dan menatap dengan mata terbelalak pada pemimpin legenda pemberontak yang misterius. Pria itu muncul di depannya sekali lagi ...

Ji Ling sangat ingin menangis, tapi tidak ada air mata yang keluar.

Plotnya sudah berantakan seperti ini... jadi kenapa kamu masih keluar dari sini?! Kakak, apakah kamu mengikutiku?!

Setiap titik plot yang dia inginkan terjadi, tidak terjadi. Hanya satu ini yang tidak dia inginkan lagi, dan itu malah terjadi. Ji Ling benar-benar putus asa tentang dunia jahat ini!

Ji Ling menggertakkan giginya, dan berbalik untuk lari. Dalam hatinya, dia terus berdoa agar Jing Sui datang menyelamatkannya!

Tapi sebelum dia bisa berlari satu langkah, pinggangnya dicengkeram langsung oleh tangan yang kuat. Kemudian dia segera merasakan sakit yang tajam di bagian belakang lehernya, dan langsung pingsan.

***

Seluruh puncak bergetar hebat. Merasakan goyangan ini, Jing Sui segera terbang kembali, tetapi Ji Ling tidak terlihat sama sekali!

Dengan tinju yang berat, dia menghancurkan dinding. Di matanya ada ekspresi yang lebih dingin dari es. Melihat meteor yang jatuh di langit, pikirnya, Para pemberontak sialan itu...

Jing Sui menekan komunikator dan memberi tahu petugas sekretaris yang tinggal di kapal luar angkasa. Dia memerintahkan dengan dingin: "Kirim pasukan ke bawah. Bahkan jika kamu harus meratakan planet ini, kamu sebaiknya menemukan Ji Ling untukku!"

***

Di Empire Star yang jauh ...

Carlos sedang duduk di ruang kerjanya ketika dia tiba-tiba mendengar keributan di luar. Kemudian, pintu rumahnya terlempar terbuka.

Wajah Anderson penuh dengan kekhawatiran, saat dia memblokir Wen Yan di satu sisi, dan berkata di sisi lain: "Tuan Wen Yan, kamu tidak bisa masuk."

Carlos mengangkat alisnya dan bertemu dengan mata suram Wen Yan. Mengangkat tangannya untuk menghentikan Anderson, dia berkata dengan ringan, "Biarkan dia masuk kalau begitu."

Anderson menyeka keringat dingin di dahinya, lalu menyingkir. Dia membungkuk dan melangkah keluar.

Carlos memandang Wen Yan dengan termenung. Sudut bibirnya terangkat saat dia mencibir dengan suara rendah: "Sekarang ini adalah pengunjung yang langka. Kupikir kau tidak akan kembali untuk menemuiku lagi."