Bab 6

543 46 2
                                    

Besok lusa Sean akan kembali ke Negaranya dan bertemu dengan istrinya untuk merayakan anniversary mereka berdua. Saat ini Sean tengah mengurus tempat tinggal untuk Mia.

Saat ini Sean tengah duduk berhadapan bersama dengan Mia. Saat ini mereka tak lagi beradai di hotel melainkan sebuah Villa mewah yang berada di pinggiran kota dan jauh dari keramaian kota.

"Bagaimana Villa ini menurutmu, Mia?" tanya Sean.

Mia melihat sekeliling ruangan itu, terlihat mewah dan nyaman.

"Kalau kamu suka, kedepannya kamu bisa tinggal di sini. Kamu juga mengelola perkebunan strawberry yang ada di belakang Villa. Ini jauh dari keramaian juga kota. Margamu juga sudah di ganti. Kamu aman tinggal di sini. Aku juga menempatkan seorang bodyguard untuk menjagamu," jelas Sean.

"Tuan, saya sangat berterima kasih juga sangat bersyukur untuk semua yang sudah tuan berikan pada saya. Saya ucapkan terima kasih. Tapi Tuan Sean, saya tidak ingin tinggal di sini. Tolong, tolong ijinkan saya ikut dengan anda," seru Mia dengan wajah memelasnya.

"Ikut denganku? Bagaimana bisa begitu?" tanya Sean.

"Saya tidak ingin berada di Negara ini lagi. Saya terlalu takut dan trauma tinggal seorang diri. Saya mohon bawa saya pergi. Saya akan bekerja dengan anda," seru Mia membuat Sean kembali berpikir dan cukup bingung.

"Saya tidak akan mengganggu kehidupan anda. Saya hanya butuh pekerjaan dan tempat tinggal yang sederhana, itu saja sudah cukup," seru Mia terus saja berusaha memelas sudah tiga hari ini ia berusaha memohon pada Sean.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan pikirkan nanti pekerjaan apa yang cocok untukmu. Sekarang kita kembali dan mengurus paspormu," seru Sean.

Dan mereka pun memutuskan untuk kembali ke tempat mereka menginap.

***

Mine sudah berbelanja dan menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan untuk merayakan anniversary pernikahannya. Tak lupa juga ia membeli hadiah special untuk suaminya.

Mine membuka kotak persegi berukuran kecil, ia melihat isinya yang merupakan jepitan dasi yang begitu mewah dan indah. Mine yakin ini akan cocok kalau di pakai suaminya. Apalagi saat memakai seragam pilotnya yang membuatnya begitu gagah.

Mine tersenyum membayangkan sosok suaminya yang begitu tampan dan akan terlihat mempesona saat memakai jepitan ini.

"Aku udah gak sabar ingin segera ketemu dengannya, memeluknya, menciumnya. Ya Tuhan Mine, kau benar-benar sudah jadi gila karena terlalu lama berjauhan dengan Sean," serunya diiringi senyuman lebar.

Dering telpon menyadarkan Mine, ia pun segera mengambil handphonenya dan langsung menerima panggilan kala melihat nama suaminya yang tampak di layar handphone.

"Ya," seru Mine.

"Kamu sedang apa?"

"Hanya duduk saja. Kamu sedang apa?"

"Aku baru kembali ke kamar hotel."

"Kamu sudah mengantarkan wanita itu ke Villa yang sudah di siapkan?" tanya Mine.

"Ya, tapi dia menolaknya."

"Apa? Wanita macam apa dia. Sebenarnya apa sih maunya," seru Mine mulai kesal.

Ex Husband #Seri Devil 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang