08. ANGKASA & KETIDAKADILAN UNTUKNYA

1K 212 47
                                    


"Dan setiap kisah yang ada, sudah diatur narasi, tokoh, latar, dialog dan lain sebagainya. Kita diciptakan sebagai tokoh. Tidak punya hak untuk mengatur takdir alam raya"

***

08. ANGKASA & KETIDAKADILAN UNTUKNYA

Malam Minggu kedua di bulan Maret, Venus dan Matahari menginap di rumah Bintang. Mereka terbiasa begitu. Setiap bulan, mereka akan bergantian menginap. Untuk semakin mengakrabkan hubungan.

"Lo jadian sama Bumi?"

Matahari menggeleng. "Nggak. Bumi mah gitu. Hari ini digombali, besok digimbali. Sebel Matahari tuh."

"Gimbali apaan, dah?" tanya Bintang seraya tertawa.

"Bahasa Matahari dan dunianya. Udah nggak usah dibahas."

"Oiya, Guys, gue mau cerita sesuatu sama kalian."

Kini Bintang jadi pusat perhatian.

"Gue dijodohin."

Venus dan Matahari kompak diam. Seperti mereka sudah menebak kalau Bintang dan Angkasa tidak berjodoh sehingga harus menikah dengan orang lain.

Memang, semesta punya caranya sendiri untuk mempertemukan dan memisahkan. Dan setiap kisah yang ada, sudah diatur narasi, tokoh, latar, dialog dan lain sebagainya. Kita diciptakan sebagai tokoh. Tidak punya hak untuk mengatur takdir alam raya.

"Sama siapa?"

Bintang pun bangkit mengambil sebuah map di nakas. Isinya adalah biodata Galaksi yang berguna sebagai pertimbangan untuk Bintang menyetujui perjodohan ini.

Venus dan Matahari pun membaca profil Galaksi.

"Galaksi Nugraha Atmadja Wijaksana

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Galaksi Nugraha Atmadja Wijaksana. Anak sulung dari Bapak H. Atmadja Wijaksana dan Ibu Hj. Nonyla. Umur 24 tahun. Pendidikan terakhir S-1 Universitas Raja Saud Arab Saudi. Hafidz Qur'an sejak umur 14 tahun. Kegiatan sehari-hari guru agama SMA, dan pekerjaan utama mengelolah peternakan di Bandung. Penghasilan sekitar 150-500 juta per bulan." Venus meringkas singkat profil yang dibacanya.

"Anjir, lo dapet dimana yang kayak gini, Bin?" tanyanya dengan raut terkejut. "Kalo lo nggak mau buat gua aja sini. Sayang banget produk bagus begini harus dapat cewek yang kayak kodok seperti lo!"

"Bintang yang kayak Galaksi ada nggak di shoope? Matahari mau nyicil pakek paylater. Sayang banget kalo nggak di CO."

Bintang mendengus karena ekspresi teman-temannya sangat berlebihan. Ya, Galaksi memang keren, tapi tidak usah seperti itu juga.

"Bapak gue temenan sama bapaknya do'i."

"Ini Angkasa udah tau?" tanya Venus.

"Belum. Pusing gue makanya. Kalo lo berdua jadi gue, lo bakal pilih pacaran terus sama Angkasa, apa milih nyoba taaruf sama Galaksi?"

Marriage Proposal Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt