ALKEY ||ON GOING||

17

Hello, Teddy is Back. First, mau bilang makasih banyak buat kalian yang setia menunggu ALKEY update sampai lumutan. Semoga kabar kalian baik ya, Bear.

Barang kali ada yang mau sambil denger lagu, bisa ke spotify ya.. Cari "CHAP 17" by vgyu.

REMINDER : SEMAKIN BANYAK KOMEN, SEMAKIN CEPAT UPDATE.

"Lakukan saja apapun yang kamu inginkan, karena nanti kamu belum tentu bisa melakukannya lagi."

***

Jalan Tol, Bali, 7:15 PM.

Pukul 7 tadi Jaycee telah menyelesaikan les mandarinnya, seharusnya ia pulang diantar supir. Tapi tiba-tiba saja saat ia keluar dari tempat les, supirnya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengantar Jaycee pulang karena anaknya tiba-tiba masuk rumah sakit.

Jaycee menggunakan kesempatan itu untuk ngebut-ngebutan di jalan tol yang sepi, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi seraya mendengarkan lagu.

Jaycee tersenyum smirk, "Jagain gue?" gumamnya.

Tangan Jaycee bergerak memasukkan permen Chupa Chups rasa cola-cola ke dalam mulutnya, dan kakinya bergerak menginjak pedal gas hingga kecepatannya bertambah menjadi 110 kilometer. "Peraturan konyol." kesalnya.

"Haish, shibal." umpat Jaycee begitu mendengar suara sirene mobil polisi mengikutinya.

Polisi mengejar Jaycee, karena Jaycee telah melanggar peraturan. Batas kecepatan di jalan tol itu 60 kilometer hingga 100 kilometer perjam, dan kecepatan Jaycee telah melewati batas.

"Ngebut itu kan bukan perbuatan jahat, jadi ngapain kalian ngejar gue sih? ganggu orang healing aja sialan." kesal Jaycee.

Jaycee tidak takut dengan mereka, ia justru mempermainkan mereka. Jaycee terus menghadang mobil polisi itu, ia tidak membiarkan mereka kesempatan untuk menyalip. Tadi sebelum meninggalkan tempat les, Jaycee telah menutup kedua plat mobilnya dengan plastik hitam sehingga polisi tidak akan bisa melacak, dan menangkapnya.

Setelah kejar-kejaran selama 8 menit, Jaycee akhirnya berhenti di tengah tol. Polisi yang melihat itu bergegas berhenti, mereka turun dari mobilnya, dan berjalan mendekat ke arah mobil Jaycee.

Melihat polisi semakin mendekat ke arahnya, Jaycee bergegas menginjak pedal gasnya kembali. "Emang enak dikerjain, mamam tu" kesal Jaycee.

2 menit kemudian, Jaycee telah keluar dari jalan tol setelah mengelabui kedua polisi itu. Kini Jaycee melajukan mobilnya menuju rumah, tetapi di arah jalan pulang ia melihat ada seorang cewek yang sedang dikejar oleh sekelompok cowok. Ia diam-diam mengikuti mereka yang sekarang bergerak menuju gang buntu.

Jaycee memarkirkan mobilnya di seberang gang, tangannya bergerak mengambil sesuatu. Setelah mematikan mesin mobil, ia turun dari mobil, dan menempelkan sesuatu di pintu mobilnya. Ia menyebrang dengan posisi satu tangan dimasukkan ke dalam saku, dan satu tangan lagi memegang tangkai permen yang masih ada di dalam mulutnya.

"WOY!" teriak Jaycee, membuat semua orang di dalam gang itu menoleh ke belakang.

"Sayang, kamu kok bisa ada di sini?" tanya Gaga, berjalan mendekat ke arah Jaycee.

Jaycee tidak menghiraukan Gaga, ia sibuk mencari keberadaan cewek itu. Ia mengerutkan dahinya, ia merasa ada yang aneh karena kepala cewek itu sama sekali tidak terlihat. Jaycee hendak memasuki gang itu lebih dalam lagi, tapi Gaga menahan tangannya.