02. Big Family

110K 8.2K 163
                                    

Vote dulu sebelum baca 🌟

Tandai typo kalau ada!

Happy Reading, Darl.

* * *

Keesokan harinya, Elle duduk di taman belakang rumah seraya meminum teh. Ia menikmati pemandangan indah di sana, ada bunga-bunga bermekaran dan kupu-kupu beterbangan.

Elle memejamkan mata saat angin berhembus kencang.

"Permisi, Nona."

Elle membuka mata saat mendengar perkataan seseorang, ia menoleh dengan ekspresi bertanya ketika melihat seorang pelayan muda.

"Tuan dan Nyonya besar sedang dalam perjalanan," ucap pelayan itu sembari menunduk.

"Baik," jawab Elle berlalu pergi menuju ke dalam.

Sepanjang langkah, Elle mendatarkan wajahnya memikirkan kedua orang tua Briana.

"Mereka bersikap dingin, walau begitu mereka menyayangi Briana," gumam Elle berjalan ke ruang tengah.

Elle melihat para bodyguard dan pelayan yang berdiri di depan pintu seakan menyambut kedatangan kedua orang tuanya nanti.

Mereka yang melihat Elle segera membungkukkan badan. Elle hanya diam memasang wajah datar sambil melangkah menuju pintu depan rumah, ia melirik sekilas saat melewati para pelayan.

Elle terdiam memandang mobil Cadillac Escalade Limousine seharga miliaran tersebut.

Dua pria berbadan kekar dengan setelan jas hitam keluar, mereka segera membuka pintu belakang. Tak lama, keluar dua orang yang memasang wajah tegas.

Sontak, para pelayan dan bodyguard membungkukkan badan melihat Tuan dan Nyonya mereka telah datang.

Keduanya berjalan dengan langkah tenang, Elle yang di sana mengangkat alis saat melihat mereka.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Elena Mackenzie-Mommy Briana.

"Baik," jawab Elle menatap iris mata tajam Elena.

"Syukurlah," balas Elena memeluk tubuh Elle.

Elle membalas, ia melirik ke arah pria yang berdiri tegap di samping Elena. Tatapan tajam dan wajah dinginnya sangat mirip dengan Briana.

Elena melepaskan pelukannya.
"Ayo masuk," katanya berjalan beriringan bersama Elle.

Pria bernama Alex Mackenzie menatap kedua perempuan kesayangannya, lalu ia memandang beberapa bodyguard yang membawa koper.

"Letakkan di tempat biasa," titah Alex sebelum masuk ke dalam rumah.

Di dalam, Elle takjub melihat wanita anggun di sebelahnya ini.

"Sudah makan?" tanya Elena dibalas geleng kepala oleh Elle.

Elena melirik sekilas putrinya.
"Bagaimana bisa pelayan tidak menyediakan makanan?" sindir Elena kepada pelayan yang di sana.

Figuran Spesial (TERBIT)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora