16. Loser

66.8K 5.3K 622
                                    

Vote dulu sebelum baca 🌟

Tandai typo kalau ada!

Happy Reading.

* * *

Tanpa berlama-lama lagi, Briana langsung kabur meninggalkan kelimanya.

Ia memasuki gedung sekolah dengan ekspresi kesal, Briana bahkan tidak sadar rambutnya berantakan seperti singa.

Namun, di tengah jalan dirinya tak sengaja menabrak seseorang kala ingin berbelok di koridor.

Bruk!

Briana dengan sigap menjaga keseimbangannya agar tidak terjatuh ke lantai.

Tapi masalahnya, baju Briana basah gara-gara orang tersebut membawa minuman berwarna kuning. Briana menunduk, mengelap bajunya yang terkena jus jeruk.

"Aish, shibal saekkiya!" umpat Briana.

Briana mendongak dengan raut masam, dirinya hendak minta maaf ke orang yang ditabraknya. Bagaimanapun juga, Briana yang salah karena lari-lari di koridor.

"Maaf--"

Perkataan Briana terhenti ketika melihat korban yang ditabraknya.

Briana mundur dua langkah memandang empat pria yang berdiri menjulang di depannya.

"Hai, Briana," sapa Kenneth dan Gabriel serentak.

"Baju lo basah, Bri. Gak mau ganti?" tanya Nio.

Rajas--selaku pembawa jus tadi hanya terdiam, pria itu menatap lamat Briana yang menghindari bertatapan dengannya.

"Gak masalah," ujar Briana membalas pertanyaan Nio.

"Gak masalah apanya? Bas-"

Mereka tersentak kaget melihat jaket hitam bertengger di kedua bahu Briana.

"Eh?" Briana mendongak, memandang terkejut ke arah Kenzo yang memasangkan jaket di tubuhnya.

"Pakai, baju lo tembus pandang," kata Kenzo menepuk pelan kepala Briana.

Rajas maju, ia melepaskan jaketnya, lalu mengambil jaket Kenzo.
"Pakai punya gue aja," ucap Rajas membuat Kenzo tersenyum sinis.

Briana kembali mundur beberapa langkah menjauhi Rajas yang hendak memasangkannya jaket. "Gak, makasih," balas Briana mengambil jaket hitam milik Kenzo.

"Nanti gue balikin," kata Briana berlalu pergi.

Rajas terdiam menatap punggung Briana yang perlahan menjauh.

"You lose, loser," bisik Kenzo tak dapat didengar oleh mereka-kecuali Rajas.

BUGH!

"Anjing!" bentak Rajas menggebu-gebu.

Gabriel dan Kenneth segera menahan Rajas, sedangkan Nio membantu Kenzo yang terduduk di lantai.

Figuran Spesial (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang