35| bukan mimpi

141 19 2
                                    

~Yujin POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Yujin POV

Saat bangun dari tidur dan mendapati kamu benar - benar tak ada lagi disampingku. Aku baru sadar bahwa kamu sudah benar - benar pergi.

Air mataku menetes begitu saja saat sakit tiba - tiba menghujam dadaku. Beribu pisau seperti tertancap disana, rasanya sakit sekali.

Aku ingin mengadu kepadamu betapa sakitnya aku saat ini. Tapi kamu tidak ada.

"Kimbab..."

"Kenapa kamu nggak ada lagi disini?"

"Dimana keberadaanmu? Aku ingin ikut kemanapun kamu pergi..."

"Bagaimana aku bisa melanjutkan hidup ini tanpamu?"

Siapapun tolong beri aku jawaban untuk pertanyaanku itu.

"Kimbab... Tolong beritahu aku bahwa kamu hanya pergi kerumah sakit dan akan segera kembali. Aku masih butuh kamu..."

"Tolong kembali, hari sedang hujan dan aku kedinginan."

"Tubuhku terus saja menggigil, entah karena hujan atau karena kepergianmu."

"Saat ini aku butuh pelukanmu. Aku rindu kehangatan yang selalu kamu salurkan kepadaku itu."

Hiks... hiks...

Saat ini yang bisa aku dengar hanyalah suara hujan yang sedang berlomba dengan suara tangisku. Aku menangis sekeras - kerasnya karena aku baru sadar bahwa aku benar - benar kehilanganmu.

Aku memang bodoh. Mengantarkanmu ke peristirahatan terakhirmu, ku kira itu hanya mimpi. Dan saat ini aku sedang ditampar oleh sebuah kenyataan.

Bahwa itu bukan mimpi.

Kamu pergi.

Kimbab telah pergi untuk selamanya. Dan aku tak dapat lagi bertemu dengannya.

 Dan aku tak dapat lagi bertemu dengannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
be ill | Park Jihoon ✓Where stories live. Discover now