5. Kasar Namun Selalu Dinantikan

63 8 1
                                    

Kasar Namun Selalu Dinantikan

Tubuhnya pucat dibalut jaket tipis
Ia datang bergerombol bersama temannya
Auranya yang kentara selalu membuatku takut
Ketika ia membuka jaket, maka taringnya akan muncul

Aku membencinya
Dia adalah orang yang kasar
Ingin ku iris namun aku takut menangis
Aku tak pernah berani melakukannya
Karena jika ia pergi hidupku rasanya hampa
Seolah warna semu itulah yang ku nantikan

Dibalik semua kebencian itu, aku menyukainya
Aku selalu menyukai ketika ia menemaniku
Menemaniku diatas meja makan
Duduk dengan indah didalam piring
Dialah, bawang putih

Gyumin berjalan pelan kemudian berjinjit untuk merangkul Beomsoo yang lebih tinggi darinya, "Gue tau kejebak frienzone itu memang sakit" ucapnya menguatkan.

Beomsoo menoleh dengan wajah yang dipenuhi air mata, "Gue lagi motong bawang bukan lagi nangis karena kejebak frienzone" sangkalnya.

"Udah gak usah ngeles, gue ngerti kok"

"Jangan sok tau ya, Gyu"

"Sttt... gue tau kok, udah.. cup cup"

"Bangsat!"

"Heh, omongannya! Bilang apa tadi?"

"Maaf"

"Jangan diulangi lagi, ya"

"Iya, bunda"

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Oct 25, 2023 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Puisi || Beomsoo Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz