Hai, aku Tzuyu. Suka warna biru dan suka dikuncir satu.
Kata orang aku manis.
Jika dilihat-lihat memang manis sih.
Kata orang juga aku cantik.
Ya sepertinya sih begitu.
Kata orang aku serba bisa.
Hampir benar tapi tidak juga.
Kenapa? Karena ada tiga hal yang tidak dapat kulakukan di dunia ini:
1. Menjadi morning person
2. Makan alpukat
3. Mendapatkan hati Kak Jihyo.
Yang pertama sih nggak usah ditanya kenapa lagi, sudah pasti jawabannya karena aku sering begadang. Bukan karena ingin, tapi karena harus. Ya biasa, problematika semua orang: mengejar deadline.
Yang kedua ini agak aneh. Iya aku tau alpukat itu enak, tapi... Kalau aku makan alpukat, badanku jadi pegal-pegal. Entahlah, mungkin alergi.
Yang ketiga ...Hmm ini sih yang paling sulit dan rumit. Mendapatkan hati Kak Jihyo. Hehehe
Ngomong-ngomong aku mau bercerita sedikit tentang Kak Jihyo. Dia itu anak teman bisnis papaku. Kami sering bertemu sejak aku TK dan saat itu dia SD kelas satu. Sampai sekarang aku semester 2 dan dia semester 4 kami juga masih sering bertemu.
Dia cantik. Pipinya chubby, matanya bulat, dan senyumnya manis. Kalau tertawa matanya akan membentuk bulan sabit terbalik dan gusinya akan terlihat. Candu sekali. Suaranya cenderung berat, namun terdengar merdu, membuatku jadi suka mendengar dirinya berbicara, bahkan tentang anak ayam yang baru menetas atau semut merah yang disiram minyak tanah sekalipun. Pokoknya apapun yang dia katakan aku suka mendengarnya.
Dia punya kebiasaan menggerakkan tangan kalau sedang bicara. Tipe belajar kinestetik sekali. Tapi rupanya dia memiliki tipe belajar auditori. Aku pernah membuktikan sendiri perihal itu karena rupanya dia bisa menghapal materi pelajaranku saat aku dengan tidak sengaja merapalkannya berulang-ulang. Dan itu sepertinya senjata paling ampuh bagi dirinya untuk menghadapi dunia.
Sejak SD hingga sekarang kami selalu belajar di tempat yang sama, dan selama itu pula aku selalu mendengar prestasi-prestasi dirinya yang tidak ada habisnya. Juara cerdas cermat, ikut konser orkestra, olimpiade Sains Nasional, pertukaran pelajar ke Jerman, bahkan debat Bahasa Inggris yang diselenggarakan PBB. Dia gila, definisi perempuan cerdas idaman seluruh bangsa.
Aku kagum sekaligus bangga terhadap dirinya.
Hingga akhirnya semua rasa kagumku perlahan-lahan berubah menjadi rasa lain yang lebih mendebarkan. Rasa yang menuntut diriku untuk terus bisa melihat senyumnya atau bahkan untuk terus mendengar suaranya.
Aku jadi bingung, aku ini ingin menjadi dirinya atau ingin bersama dengannya sih?
Semakin dirasa-rasa kok ternyata opsi kedua yang lebih mendominasi.
Bahkan tanpa sadar aku menyimpan dengan rapih seluruh foto dirinya dari bayi hingga sekarang di dalam suatu folder di komputer kamarku. Komputer tua yang tidak pernah boleh disingkirkan.
Gila bukan? Aku seolah terobsesi dengan seseorang yang bernama lengkap Park Jihyo itu. Tapi sepertinya memang sih.
Dia benar-benar idamanku. Perempuan favoritku. Satu-satunya manusia di bumi yang paling ingin aku miliki.
Ya itulah sekilas tentang dirinya.
Lalu masalahnya apa?
Hehe, ini rumit lho.
Meski kami seamin dan seiman, tapi ternyata masalahnya ada di bagian kami segender, bukan dibagian mana-mana.
Ya benar, dia perempuan dan begitu pula aku.
Jadi, ini agak sulit untuk dinegosiasi karena sainganku laki-laki.
Aku berani jamin kalau dia diperbolehkan untuk mencintai perempuan pasti orang itu adalah aku.
Tapi sayangnya tidak boleh.
Lalu bagaimana kelanjutannya?
Tidak ada, aku akan selalu menyembunyikan perasaanku dan kisah kami tidak akan pernah dimulai. Biar perasaanku berkembang dengan sendirinya di dalam hati tanpa perlu ada insan yang memahami.
Aku hanya akan titip pesan pada burung supaya menyampaikan pengakuan bahwa Chou Tzuyu ini sangat mencintai Park Jihyo.
Ya, sangat mencintai hingga tidak mau merusak dinamika yang ada di antara aku dan dirinya.
Bagaimanapun kedepannya aku pasrah, yang jelas aku ingin di kehidupan selanjutnya aku dan dia dipertemukan kembali dalam kondisi bisa saling memiliki.
___________
01-05-2022
