halaman 1

32.5K 1.1K 199
                                    

Brak!

"Sorry sorry gue buru-buru"

Gadis yang baru saja menabrak laki-laki bertumbuh tinggi itu tiba-tiba saja pergi sambil membenarkan kacamatanya.

Laki-laki itu lantas bangkit sambil membenarkan seragamnya yang sedikit kusam akibat terjatuh.

Sambil tersenyum miring, laki-laki itu berkata..

"Anya Park. 11 IPS A"

Laki-laki bertumbuh tinggi bernama Lee Heeseung itu pun berjalan dengan gagahnya ke arah kelas sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.

Hampir seluruh pandangan tertuju padanya, terutama para siswi.

Heeseung membuka pintu kelasnya lalu duduk disamping teman sebangkunya, Shim Jaeyun.

Jake sama sekali tidak memperdulikan kehadiran sahabatnya itu, ia hanya fokus pada game online yang sedang ia mainkan.

"Argh sial gue kalah" gerutu Jake lalu meletakkan ponselnya dengan kasar.

Kini pandangannya tertuju pada Heeseung yang tampak sedang marah, "What's wrong with you boy?"

"Lo tau Anya? Park Anya"

"Tau. Cewek yang gak banget itu, alias culun kebangetan. Kenapa? Jangan bilang lo suka sama dia..hayoo"

"No stupid. Gue kesel dia nabrak gue tadi di koridor sekolah, mana mukanya bikin kesel idiot banget"

Jake hanya tertawa sebagai respon.

"Kok bisa ya cewek culun gitu bertahan sekolah di sekolah kita? Sekolah yang penuh dengan orang-orang yang good looking, sekolah yang penuh sama orang-orang tajir, dan paling penting, sekolah yang dipenuhin sama pembully"

"Gaktau Jake, heran juga gue"

"Terus rencana lo apa? Mau kasih pelajaran ke dia?" Heeseung mengangguk.

"Gue punya ide Hee"

"Apa?"

Jake hanya tersenyum penuh arti sambil menaik turunkan kedua alisnya.

𖣠𖣠𖣠




























Anya, gadis yang berpenampilan culun itu berjalan sambil menundukkan kepalanya di sepanjang koridor kelasnya.

Anya tidak memiliki teman. Satupun tidak ada.

Anya sudah kebal dengan hinaan serta perlakuan tidak enak dari teman-temannya di sekolah.

Bahkan adik kelasnya.

Namun Anya tidak ambil pusing. Ia juga tidak akan pindah dari sekolah ini.

Mengapa? Karena ia harus menyelesaikan urusan yang sangat penting.

Yaitu, membalas dendamnya.

Pada siapa?

Lee Heeseung jawabannya.

Byur!!

Anya memejamkan matanya saat air yang sangat dingin dan kotor juga bau itu menyiram dirinya.

"HAHAHAHAHAHAHAH" seluruh murid menertawakannya.

"Bau ya? Kotor juga?" ledek Heeseung sambil membungkukkan badannya.

Anya hanya tersenyum sambil mengelap wajahnya, "Lumayan bau dan kotor"

Orang-orang semakin menertawakannya yang membuat Anya sama sekali tidak down. Ia hanya tersenyum tipis.

first love ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang