My Husband is A Single Daddy || Jaerose ✔

Hyunjun vs Everybody

Sejak posisinya digantikan oleh Jeno, Jaehyun jadi punya banyak waktu luang.

Kesehariannya sekarang hanya mengantar jemput Ryujin dan Hyunjun sekolah, menemani Rose belanja bulanan, mencuci koleksi mobilnya, dan menonton tv sepanjang hari sampai ketiduran.

Sekarang Jaehyun sedang menunggu Hyunjun pulang sekolah di depan pagar.

Sepuluh menit berlalu, bel sekolah Hyunjun berbunyi tanda sudah waktunya pulang.

Jaehyun berjalan masuk ke lingkungan sekolah untuk menghampiri Hyunjun soalnya anak bungsunya itu kalau gak di samperin gak bakal pulang.

Di depan kelas Hyunjun, Jaehyun melihat Hyunjun dan seorang temen kelasnya sedang berbicara dengan guru wanita.

Jaehyun awalnya tidak berniat untuk menghampiri tapi melihat Hyunjun memasang wajah tidak suka Jaehyun memutuskan pergi kesana.

"Selamat siang" ucap Jaehyun sopan

Guru wanita itu mendongak melihat orang yang menyapanya.

"Oh papanya Hyunjun, siang pak"

"Kalau boleh tau ini ada apa? Saya liat sepertinya ibu sedang menasehati mereka berdua"

"Ini pak, tadi saat jam istirahat Hyunjun dan temannya berkelahi, mereka berdua rebutan cat akrilik sampai cat nya tumpah dan mengenai seragam anak-anak yang lain" jelas buk guru

"Saya menyuruh mereka untuk saling meminta maaf tapi keduanya sama-sama gak mau" tambahnya lagi

"Jun, kamu kan salah jadi harus minta maaf" kata Jaehyun

"Aku gak salah, dia yang salah" ujar Hyunjun

"Kamu yang salah" sahut anak satunya

Hyunjun menatap sengit teman seusianya itu menggunakan ekor mata. Sorotan mata Hyunjun tampak penuh dendam.

"Hyunjun, Gabriel gak baik marah-marah, ayo minta maaf dulu" kata buk guru

"Gak mau minta maaf" ucap Hyunjun lalu melenggang pergi

"Jun mau kemana?" Panggil Jaehyun

Bocah sembilan tahun itu tidak menggubris panggilan sang papa dan terus berjalan menjauh.

"Buk, saya minta maaf atas sikap tidak sopan Hyunjun ya, saya akan menasehatinya nanti di rumah, saya permisi dulu" pamit Jaehyun

"Iya pak tidak apa-apa, hati-hati dijalan pak"

Jaehyun berjalan cepat mengejar langkah Hyunjun yang sudah berada di luar pintu pagar sekolah.

"Jun ayo pulang" kata Jaehyun setelah sampai di parkiran mobil

Hyunjun masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi samping kemudi tanpa mengatakan apa-apa.

Selama di perjalanan pulang, Hyunjun tidak bicara sama sekali, tatapannya hanya fokus ke depan dengan tangan bersedekap di depan dada.

"Jun, kenapa sih nak? Masih marah sama temennya?" Tanya Jaehyun

"Papa gak usah tanya-tanya aku gak mau jawab"

"Kok gitu? Cerita dong sama papa gimana kejadiannya"

"Gak mau cerita, papa gak usah kepo"

"Kenapa jadi marah sama papanya juga" batin Jaehyun menatap anak bungsunya

Setibanya di rumah, Hyunjun langsung turun dari mobil dan berjalan dengan langkah cepat menuju kamarnya.

Rose dan Young-Jae yang sedang menonton televisi heran melihat Hyunjun.