8.🌹

497 91 8
                                    

3 months later….

Jake baru saja selesai kelas, karena handphone nya dimatikan saat jam pelajaran, ia kembali menghidupkan handphone. Terlihat banyak pesan dan telepon dari teman-teman nya.

"Jake, are you going to the cafeteria?" Tanya Jay yang juga baru selesai kelas.

"Wait." Jake kembali menelepon Leo, karena Leo yang paling banyak menelepon. Panggilan pertama tidak diterima, barulah di panggilan kedua meskipun harus menunggu cukup lama. "Ada apa?"

Tidak ada jawaban dari seberang telepon, samar-samar terdengar keributan.

"Ada apa?!"

"Jake." Jay menepuk-nepuk pundaknya dengan sorot mata yang masih fokus ke layar handphone. "Sunghoon diculik."

"Apa itu benar?!" Nada bicaranya meninggi.

"Be- benar." Jawab Leo takut-takut.

Jake langsung mematikan handphone nya marah, bagaimana ini bisa terjadi?

Jay menahan temannya itu. "Kau mau kemana? Masih ada—"

"Aku masih bisa melanjutkan nya di Korea." Jake segera pergi dengan langkah lebar, meninggalkan temannya yang kebingungan.

"Tetap di sini atau aku ikut? Tapi… melakukan pertukaran mahasiswa tidak mudah. Baiklah, teman itu penting." Ia menyusul si pemuda Shim dengan cepat, takut tertinggal.

19 jam dihabiskan dalam pesawat, karena keduanya mendarat saat malam hari dengan terpaksa Jake harus mengikuti perkataan Jay agar istirahat dan bermalam di hotel dekat bandara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

19 jam dihabiskan dalam pesawat, karena keduanya mendarat saat malam hari dengan terpaksa Jake harus mengikuti perkataan Jay agar istirahat dan bermalam di hotel dekat bandara.

Saat Jay tidur, Jake tetap terbangun. Memikirkan keadaan Sunghoon sekarang, siapa pelaku penculikan nya, karena apa mereka menculik Sunghoon, banyak pertanyaan dalam kepalanya.

Setelah matahari terbit kembali dan sarapan, barulah mereka pergi ke universitas di jam 8. Untuk masalah koper, Jay menyuruh pekerja di rumah nya untuk datang dan membawa koper mereka ke apartemen nya sendiri.

Teman-teman mereka sudah ketakutan saat melihat mobil Jay yang terparkir rapih, kecuali Taehyun yang masih bisa santai.

"Siapa yang akan menjelaskan?" Jake yang baru sampai dihadapan mereka langsung mengeluarkan pertanyaan.

Mereka melirik ke arah Sunoo, Jungwon juga mendorong-dorong kecil si pemuda Kim.

Sunoo menarik nafas dalam-dalam. "Jadi… Sunghoon mengatakan akan izin 1 bulan ke Daegu, karena nenek nya sedang sakit. Setelah satu bulan, dia masih belum masuk. Kami pikir Sunghoon masih di Daegu dan meminta izin tambahan. Tapi, Jisoo ssaem menanyakan keberadaan nya setelah 1 minggu waktu izin nya habis. Minhee menelepon ke Daegu, tapi bibi Sunghoon mengatakan jika dia di Daegu hanya 2 minggu. Kami berinisiatif pergi ke apartemen nya, tidak ada yang membuka pintu, penghuni di samping mengatakan jika Sunghoon sudah lama belum pulang dan dia memberikan selembar kertas. Dia mengatakan itu ada di depan pintu apartemen Sunghoon."

Gaeul memberikan kertas yang ia pegang.

Jake langsung mengambil nya dan membaca isi surat tersebut.

'You think you've been great, Shim?' -K

"K?" Jake mencoba mengingat-ingat seseorang yang ia kenal berawalan K dan kemungkinan seseorang dari Australia. "How does he know the people closest to me?"

"Kau mengenalnya?" Tanya Taehyun.

Jake tidak menjawab ia sedang memikirkan seseorang dan menyambungkan orang lain atau sebuah masalah.

"Kalian sudah melapor pada polisi?" Tanya Jay.

"Sudah, tapi mereka terlihat tidak berniat menerima kasus ini." Sangwon menjawab dengan kesal, ia benar-benar ingin memukul polisi-polisi itu.

"Dia dibantu oleh seseorang." Perhatian mereka terfokuskan pada nya. "Kyel, salah satu teman sekolah ku di Australia. Entahlah dia pantas di sebut teman atau bukan. Kyel memang berasal dari keluarga berada, tapi tidak mungkin jika dia bisa menyewa seseorang untuk menculik Sunghoon. Kemungkinan ada orang dalam."

Leo, "Maksud mu?"

"Kenapa Kyel harus menculik Sunghoon? Dia memiliki masalah dengan ku dan aku tidak pernah bercerita tentang Sunghoon saat di Australia pada siapapun. Dan seharusnya polisi tidak bersikap seperti yang kalian temui saat itu. Kemungkinan ada seseorang yang memanfaatkan masalah ku dengan Kyel untuk memisahkan aku dengan Sunghoon."

"Ayah mu." Ujar Taehyun dengan santai.

"Jay, aku pinjam mobil mu." Ia mengambil remot yang Jay berikan, lalu berlari ke arah parkiran lagi.

To be continued….

A/N= Kyel cuman karakter buatan.

[✓] White Rose || JakeHoonWhere stories live. Discover now