20.🥀

532 71 3
                                    

"Apa yang terjadi?"

"Mereka meninggal dunia."

Jake langsung menghadap sang kakak, memegang bahu lemah Yeonjun. "Bagaimana bisa?"

"Aku tidak tau. Karena sudah 5 hari mereka tidak keluar kamar, aku mencoba mencari kunci cadangan di rumah baba. Dan saat pintu nya berhasil terbuka… mereka sudah tidak sadarkan diri." Jelas Yeonjun dengan kepala tertunduk.

Jake benar-benar merasa sangat terkejut, ibu dan ayah nya… sebenci apapun ia pada sang ayah, Taehyung tetap lah orang yang bekerja keras untuk menghidupi nya sampai sebesar sekarang. "La-lalu?"

"Dokter mengatakan, baba meninggal karena overdosis dan appa karena keracunan."

Tunggu. Apa ada orang dalam yang membunuh mereka? Mungkin overdosis bisa dilakukan Taehyung yang menyuruh Jungkook meminum entah obat apa secara berlebihan, tapi keracunan?

Ia harus mencari tau semuanya. Jika benar ada orang yang memiliki niat jahat, dia harus menghukum orang tersebut seperti yang dia lakukan pada Kyel dan beberapa orang itu.

Saat Yeonjun mengurusi persemayaman, Jake pergi ke mansion

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat Yeonjun mengurusi persemayaman, Jake pergi ke mansion. Ia memakai masker dan sarung tangan karet untuk pergi ke kamar, dokter mengatakan kemungkinan kedua orang tuanya sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu.

Ia menemukan botol obat dan beberapa butir obat. "Aku harus meminta Karina noona memeriksa ini."

Lalu di cari nya barang-barang mencurigakan, tidak lupa mengecek ke jendela. Tapi yang ia temukan sebuah botol kecil di kasur, obat tadi ia temukan di lantai.

"Sepertinya ada CCTV tersembunyi yang appa taruh." Sekarang ia mencari laptop milik sang ayah, dan ditemukan berada di ruang kerja. Ia langsung mencari rekaman CCTV nya.

Ia lihat rekaman 5 hari yang lalu. Okey… video awal harus di skip. Sampai di hari kedua, keributan terjadi diantara keduanya. Sisi lembut Jungkook tidak ia lihat sama sekali. Tapi tetap, dia kalah dari sang suami.

"Mereka membicarakan perceraian, masa lalu, masalah Sunghoon, Yeonjun hyung, dan aku?"

Satu persatu ia ketahui rahasia yang terjaga simpan, kebencian sang ayah pada keluarga Park dan sang kakek.

"Aku harus memberitahu Yeonjun hyung." Ia mengeluarkan flashdisk miliknya, dan menyalin rekaman CCTV tersebut.

Jake kembali ke rumah sakit, lebih tepatnya ke rumah persemayaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jake kembali ke rumah sakit, lebih tepatnya ke rumah persemayaman. Ia menghampiri Yeonjun yang menerima tamu, pakaian nya sudah berganti dengan jas hitam.

"Hyung, ak—"

"Bicarakan itu setelah acaranya selesai, kau harus menyambut tamu."

Ah, benar. Ia berdiri di samping sang kakak. Membungkuk saat tamu atau kerabat mereka datang.

Dihari ketiga, hari penguburan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dihari ketiga, hari penguburan. Hanya di datangi beberapa orang saja, kecuali kakek Shim. Karina dan Irene pun datang, Irene memeluk kedua anak yang sudah ia anggap seperti anak kandung sendiri.

"Tuan Jake, tuan Shim mengatakan akan menjodohkan anda dengan putri saya." Ujar seorang pria tua berkepala botak.

Jake berdecak kesal, sudah puluhan kali orang mengatakan itu. Ia tau mereka hanya mengaku-ngaku, pada nyatanya Taehyung tidak pernah menawarkan kedua putra nya untuk menikah dengan perempuan anak klien nya.

"Aku sudah memiliki kekasih."

Karina dan Yeonjun melirik nya bingung. Kekasih? Bukan kah hanya berteman? Jake mengaku-ngaku?

"Anda masih mau dengan laki-laki itu? Dia sudah—"

"Kau!!" Yeonjun langsung menahan nya dan menggeleng. "Botak sialan!"

"Jake!" Tegur Yeonjun. "Maafkan adik saya, tapi saya tau jika ayah saya tidak pernah menjodohkan Jake pada siapapun. Jika anda masih mau di sini, silahkan saja, kami permisi pulang."

Mereka berempat pergi, hanya Karina yang ikut pergi ke mansion Shim. Ia ingin melihat rekaman CCTV yang ditemukan sang adik.

Diambil nya laptop yang berada di rumah, lalu memasangkan flashdisk nya. Mempercepat rekaman nya, melewatkan adegan pertama yang hanya boleh ditonton orang dewasa. Padahal dia sendiri paling muda.

"Kenapa kau potong?" Tanya Karina heran.

"Adegan yang tidak boleh di lihat mata suci kita." Barulah ia play video nya, mereka menonton dengan tenang.

"Jadi noona, obat yang ku tanyakan itu obat yang ku temukan. Baba, overdosis obat tidur. Appa tidak tau dengan apa yang dilakukan baba, setelah dia tau baba sudah tidak ada. Ahjussi Jung mengatakan botol kosong itu berisi racun dan appa meminum nya sampai habis."

"Yang sebenarnya terjadi, appa melakukan itu semua karena perintah harabeoji. Harabeoji malu memiliki menantu laki-laki, tapi dia takut baba memberitahu publik dan membuat namanya rusak. Harabeoji sebenarnya membenci Baekhyun samchon, karena Baekhyun samchon memiliki apa yang seharusnya tidak di miliki laki-laki."

"Appa menjodohkan hyung dan aku dengan perempuan, takut jika orang yang kita cintai akan di celakai juga. Karena itu pula, baba dikurung dalam rumah selama bertahun-tahun dan keluar pun hanya bisa dihalaman."

"Appa menculik Sunghoon agar tidak menjadi incaran harabeoji, tapi sayangnya anak buah yang dia suruh sudah di sekap harabeoji, jadi rencananya melenceng. Saat tau keadaan Sunghoon, appa tau tidak bisa melakukan apapun karena mereka bawahan harabeoji." Jelas Jake.

"Kenapa harabeoji memberi mu anak buah?" Kali ini Yeonjun yang bertanya.

"Karena… dia pikir aku tidak akan mau dengan Sunghoon setelah tau kebenaran nya."

Mereka berdua mengangguk paham. "Lalu, bagaimana keadaan Sunghoon?" Tanya Karina sembari membenarkan posisi duduk nya.

Jake terdiam, ia teringat sesuatu… Sunghoon… Sunghoon ia tinggal sendiri dan dirinya tidak meminta seseorang datang untuk menemani.

Bukannya menjawab pertanyaan sang kakak, Jake pergi dari sana dengan terburu-buru. Tidak lupa mengambil handphone dan kunci mobil, ia akan bertanya pada teman-teman nya apa ada seseorang bersama Sunghoon atau tidak.

To be continued….

[✓] White Rose || JakeHoonWhere stories live. Discover now