8.Hai malaikat maut

2.5K 343 8
                                    

Rukmi tidak habis pikir, sebenarnya apa yang menggagaskan Gwen menciptakan novel sampah semacam Love to survive

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rukmi tidak habis pikir, sebenarnya apa yang menggagaskan Gwen menciptakan novel sampah semacam Love to survive. Sebenarnya kematian Hanna ketimbang di akibatkan oleh sikap binatangnya terhadap pemeran utama---Melody, lucunya gadis itu malah mati dengan tidak manusiawi karena atas landasan pemikiran orang-orang yang 'katanya' mencintainya.

Ini memang aneh. Kalau Melody di cintai oleh orang-orang yang memiliki keinginan besar untuk melindungi gadis itu, maka Hanna sialnya malah di cintai oleh orang-orang gila yang ketimbang melihat Hanna bahagia justru lebih memiliki keinginan besar melenyapkan Hanna dari muka bumi.

Rukmi tidak paham. Sebenarnya ... konsep novel ini apa?

Apalagi, ketimbang Melody yang merupakan pemeran utama, bingungnya Hanna yang merupakan antagonis paling jahat yang Rukmi ketahui malah memiliki peluang yang lebih besar membuka Harem.

Seperti kata Rukmi, novel ini benar-benar sampah.

Love to survive adalah novel Klise percintaan remaja yang mana si polos bertemu dengan si yang tidak tersentuh. Seperti novel kebanyakkan ada si antagonis yang ingin merusak kebahagian pemeran utama. Ceritanya memang klise, tapi versi yang lebih ekstrim.

Hanna yang di ciptakan dari penderitaan memiliki alasan kuat untuk menjadi antagonis terjahat dari yang terjahat.

Sebenarnya tidak ada sesuatu yang istimewa yang membedakan novel ini dari novel kebanyakan kecuali semua karakter tokoh yang tidak waras. Selebihnya ... novel Gwen nyatanya seharusnya tidak lolos terbit.

"Jadi bener, orang jahat emang susah mati ya?" Pertanyaan dengan nada penuh ejekan itu membuat Rukmi mengalihkan fokusnya ke arah cowok di hadapannya.

Jika boleh jujur Rukmi berusaha mati-matian menekan rasa takutnya. Kalau saja ia tidak memiliki ego dan harga diri yang tinggi sudah di pastikan Rukmi akan menangis histeris meratapi nasibnya yang benar-benar sial.

Rencana awal bertahan hidup ala Rukmi adalah bertemu para tokoh untuk menghindari orang-orang gila ini di masa depan. Sesimpel itu. Tentu saja tidak ada rencana untuk baku hantam atau semacamnya dengan orang sakit jiwa seperti mereka.

Rukmi bukan penakut. Namun ia tahu kapasitas dirinya, orang-orang gila seperti 'mereka' tidak akan tumbang hanya karena beberapa kali pukulan saja.

"Apa lo jadi budeg?"

Rukmi menatap lurus. Gadis itu memperhatikan satu persatu anak manusia di dekatnya. Rukmi tidak boleh lengah. Sebelum berperang ada baiknya ia mengenal para musuh terlebih dahulu---meskipun tangannya berkeringat dingin karena tidak terbiasa dengan hawa kematian disekitarnya.

Untuk Shaka dan Melody sendiri, hanya orang bodoh yang tidak menyadari bahwa kedua manusia itu adalah pemeran utamanya. Selain karena 'cahaya ilahi' yang melingkupi mereka, perawakkan keduanya yang seakan berbeda dari yang lainnya seolah membuat di atas kepala Shaka dan Melody tertulis---hai aku pemeran utamanya.

LOVE TO SURVIVE Where stories live. Discover now