Rujak Buah

725 86 9
                                    

Selesai dari cek kandungan yang membawa berita bahagia, kini Reyza dan Sandrinna berada di mobil untuk menuju rumah Sinta (mama Sandrinna) untuk memberitahu kabar bahagia yang mereka dapat hari ini.

"Rey, sebelum ke rumah mama, beli rujak buah dulu ya, jangan sampai lupa loh" ingat Sandrinna.

Reyza mengacak rambut Sandrinna, "iya sayang ini kita cari rujak buahnya dulu, nah itu ada" ucap Reyza lalu memberhentikan mobilnya ke pedagang rujak buah.

Reyza dan Sandrinna turun dari mobil dan menghampiri pedagang itu.

"Beli rujak buah pak" ucap Reyza

"Rujaknya habis mas, tinggal buahnya aja" ujar penjual itu.

Reyza menatap Sandrinna, "gimana?" Tanya Reyza pada Sandrinna.

"Yaudah deh gapapa, nanti minta tolong sama mama aja buat bikinin" jawab Sandrinna

"Oke, kamu mau buah apa?" Tanya Reyza kepada Sandrinna.

Sandrinna melihat satu persatu potongan buah yang terjual "emm...aku mau pepaya, melon, nanas, sama mangga muda tapi mangga mudanya yang banyak ya pak" pesan Sandrinna.

"Jangan banyak-banyak mangganya dua potong aja ya" larang Reyza.

"Ih gak mau, aku maunya lima"

"Jangan sayang, kalau kebanyakan itu gak baik, tiga aja deh ya"

Sandrinna menghela nafas, "yaudah tiga" pasrahnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Penjual itu segera membungkuskan pesanan Sandrinna.

Reyza membisikkan sesuatu di telinga Sandrinna, "jangan manyun, nanti kalau aku khilaf di sini gimana" ucap Reyza yang membuat Sandrinna mendelik kan matanya dan hal itu membuat Reyza tertawa.

Setelah mendapat apa yang Sandrinna mau, mereka kembali melanjutkan perjalanan untuk menuju rumah Sinta.
________

Sandrinna mengetuk pintu rumah yang dulu menjadi tempat tinggalnya sejak kecil, baru beberapa hari tak tinggal disini, Sandrinna sudah merindukan suasana rumah ini.

Pintu rumah di buka oleh Sinta. Sandrinna yang melihat mamanya langsung berhambur memeluk Sinta.

"Ma, Sandrinna kangen" ucap Sandrinna dengan suara lirih, matanya berkaca-kaca ketika memeluk Sinta.

"Mama juga kangen sama kamu nak" ucap Sinta seraya memeluk Sandrinna lebih erat, ia mencium kening Sandrinna "gimana kabar kamu?"

Sandrinna mengangguk, "Sandrinna baik-baik aja kok ma, mama gimana? Mama sehat kan? Mama gak lupa makan kan?"

"Mama juga sehat kok sayang apalagi udah ketemu sama kamu" ucap Sinta kembali memeluk Sandrinna.

"Assalamualaikum Mama" salam Reyza sambil mencium tangan Sinta.

"Waalaikumsalam Rey, makasih ya udah jagain Sandrinna dengan baik"

"Sama-sama ma, sudah jadi tanggungjawab Reyza buat selalu menjaga Sandrinna"

"Yaudah ayok kalian masuk dulu" ajak Sinta menyuruh Sandrinna dan Reyza untuk masuk ke dalam.

"Kalian mau mama buatin minum apa?" Tanya Sinta.

"Gak perlu repot-repot ma, kita kesini mau membagi kabar gembira buat mama" ucap Reyza sambil tersenyum.

Sinta mengambil posisi duduk di sebelah Sandrinna, "wah ada kabar gembira apa ini?" Tanya Sinta yang antusias.

"Sayang tunjukkin" ucap Reyza kepada Sandrinna.

Sandrinna mengambil sebuah foto USG yang ia dapat tadi dari dalam tasnya, kemudian menunjukkan foto itu ke Sinta.
"Sebentar lagi mama akan punya dua cucu yang lucu" ucap Sandrinna dengan tersenyum.

_OBSESSION BOY_Where stories live. Discover now