58. jalan-jalan sore

9.6K 849 65
                                    

Jangan lupa vote and komen❤

Hargai author dengan folow sebelum baca dan Vote and komen, jangan jadi silent readers!

kaget gak update tengah malam?😂

Folow!
@_rahimaaahh
@ayana.sevina
@rey.nathanaldvro

Happy reading

Segala tuntutan sebagai pelajar sudah lepas dari pundak para alumni kelas XI SMA Aldevaro, termasuk Rey, kini ia memegang dua tanggung jawab yakni sebagai mahasiswa sekaligus Ceo Aldevaro corprotion.

Cita-citanya menjadi arsitek hancur seketika ketika ia menikah, tapi ia tidak terlalu menyesalinya, kini ia bahagia bersama perempuan mungil yang sebentar lagi akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

"Gak boleh cape, gak boleh bandel sama turutin kata mami," Ucap Rey yang memberi wewejang kepada istrinya.

"Siap kapten!" Ucapnya berdiri hormat.

Rey terkekeh lalu mengacak-ngacak rambut istrinya gemas.

"Tapi-tapi nanti Ana boleh keluarkan?"

Rey mengangatk alisnya seolah bertanya. "Ana mau jalan-jalan ke Mall," tambahnya.

"Nanti sama aku aja gimana?"

Ana menggeleng, ia ingin girls time bersama Nayla dan Vania. "Ana perginya sama Nayla sama Vania, boleh ya?" Ucapnya dengan pupy eyesnya.

Rey menghela nafasnya. "Boleh tapi nanti kalau mau pulang telpon aku," ucap Rey mengelus lembut kepala Istrinya.

Ana memekik girang lalu memeluk Rey, ia mendongkak lalu mengecup rahang Rey. "Semangat kerja papi!" Ucapnya dengan tampang polosnya.

"Arghh gemes banget sih!" Ucap Rey mendekap erat istrinya laly mendaratkan kecupan dipucuk kepala Ana.

🍭🍭

Ketiga perempan berbeda status itu tengah berjalan menyusuri Mall. "Kita kemana dulu nih?" Tanya Nayla.

"Es cream!" Pekik Ana menunjuk kedai es cream, lalu berlari menuju kedai itu.

"Bocil jangan lari bego!" Pekik Nayla mengejar Ana.

Vania hanya bisa mengelus dadanya melihat kelakuan sahabatnya yang terlewat hyper aktif,sebelum hamil atau setelah kelakuannya sama saja tidak ada yang berubah.

Setelah memesan es cream Ana duduk disalah satu kursi sambil mengayunkan kakinya dan mengelus perutnya yang sudah menonjol.

Nayla menarik kursi disamping Ana lalu duduk diAna diikuti oleh Vania. "Cil lo jangan gitu lagi ya?"

"Gitu gimana?" Tanyanya polos.

"Ya Allah lo jangan lari lagi bocil!" Tekan Nayla.

"Oh!" Ucapnya mengangukan kepalanya.

Oh doang? Wah gila ni bocil satu.
Batin Nayla mengerutu.

Kini ketiga perempuan itu menikmati es cream masing-masing.

"Nayla emm Ana mau tanya deh," Celetuk Ana setelah beberapa saat.

"Apaan?"

"Emm disini ada jual costum kaya gini gak?" Tanya Ana lalu memperlihatkan costum kropy yang berada di handphone miliknya

REYNATHAN (Segera Terbit)Where stories live. Discover now