Bab 29 : Senjata Ilahi

2.7K 215 18
                                    

Keduanya terjebak dalam kepompong Pohon Persik. 

Su Su berkata tanpa daya, "Sekarang kau harus melepaskanku,"

Tangan di pinggang yang secara tidak sadar mengencang perlahan mengendur. Su Su mengangkat kepalanya dan menatap kepompong besar itu. Dia tahu bahwa Lan An telah mengkhianati Tan Tai Jin. Di masa yang benar-benar sulit Lan An memilih untuk membesarkan Tan Tai Jin dan harus menanggung beban penghinaan selama bertahun-tahun hanya untuk membantu Tan Tai Jin naik tahta. 

Siapa yang menyangka bahwa orang terakhir di dunia yang peduli padanya juga akan meninggalkannya suatu hari? Dikhianati oleh Lan An, Tan Tai Jin tidak akan pernah mempercayai siapa pun dengan mudah.

Su Su juga tidak membutuhkan kepercayaannya. Dari pada berdebat mengenai sifat mulia dengan makhluk iblis lebih baik memikirkan bagaimana caranya untuk keluar. Kelopak pohon persik bersifat korosif. Jimat kuning Su Su berelemen air. Dia berubah menjadi lapisan air transparan yang membungkus mereka berdua di dalamnya untuk sementara mencegah agar Pohon Persik tidak dapat menyentuh mereka. Namun lapisan air tidak akan bertahan lama  jika lapisan itu rusak maka mereka akan mati.

Su Su berkata, "Kau tiba di Kediaman Wang sebelum aku. Jadi kau pasti tahu apa yang terjadi dengan Iblis Pohon ini?" 

Tan Tai Jin melirik telapak tangan Su Su yang memerah dan berkata, "Pohon persik mengisap Tuan Muda Wang sampai kering dan hanya menyisakan kulit sebagai bonekanya. Pohon itu menggunakan tubuh Tuang Muda Wang untuk berhubungan seks dengan para wanita dan merebut Yin mereka."

Hati Su Su tenggelam. Jika ini masalahnya maka nampaknya tidak baik bagi wanita yang dibawa pergi dengan paksa. 

Setelah pertempuran hebat terakhir antara dewa dan iblis hampir semua iblis disegel. Kemudian iblis yang telah cukup berlatih kultivasi untuk mendapatkan bentuk manusia kalau bukan memiliki kekuatan sihir yang lemah atau mereka akan lebih hati-hati. Pohon Persik ini besarnya sangat tidak normal dan bukannya sesuatu yang bisa tumbuh di kota. Dia pasti telah melarikan diri dari Gurun.

Makhluk iblis yang diam-diam hidup di dunia manusia sebenarnya sedang menunggu Raja Iblis berikutnya untuk bangkit. Pada saat itu, itu akan menjadi karnaval dan festival bagi dunia iblis. Sayangnya mereka tidak tahu siapa Raja Iblis mereka selanjutnya. 

Su Su melirik Tan Tai Jin ketika dia tidak sengaja mengangkat kepalanya dan pada saat yang sama memandang Su Su. Dia cukup terbuka untuk tidak merasa malu sedikit pun mengenai memeluknya memasuki kepompong Pohon Persik. 

Orang ini benar-benar...

Su Su bersandar dalam diam dan menjauh darinya. Kepompong bunga persik tidak begitu besar dan keduanya tertelan bersama. Dia lebih tinggi darinya dan kerangkanya jauh lebih besar dari Su Su, jadi itu sama seperti Su Su bersandar padanya. Suhu tubuh Tan Tai Jin masih sangat rendah seperti biasanya. Pemerah bibirnya sudah terhapus membuat bibirnya terlihat pucat. 

Paman Guru berkata bibir seperti ini adalah yang paling kejam. Su Su melihat matanya tertutup kain dan terus mengeluarkan darah, "Apa yang terjadi dengan matamu?"

Tan Tai Jin menutupi matanya yang berdarah dan berkata dengan nada kasar, "Tuan Muda Wang adalah orang mati jadi matanya tidak bisa digunakan." 

Su Su tidak tahu apakah dia harus marah atau tertawa. Jadi dia mencongkel matanya sendiri. Sangat jelas dan pasti. 

Su Su berkata, "Iblis Pohon juga tidak memiliki mata untukmu. Mata rohnya bertransformasi mirip dengan manusia tapi mereka tidak benar-benar memiliki mata. Apa yang akan kau lakukan?"

Mata gelapnya yang lain menatap Su Su dalam diam. Su Su memelototinya, "Aku juga tidak akan memberimu mataku."

Tan Tai Jin tidak memiliki ekspresi di wajahnya.

Till The End of The Moon (Black Moonlight Holds The BE Script)Where stories live. Discover now