Married With MAFIA [On Going]

MWM Capther 3[On Going]

-oOo-

Di kediaman Uchiha pesta pertunangan, di percepat setelah Tukar cincin. Berhubung salah satu anggota inti tidak datang, banyak yang berekpekulasi kalau Uchiha sasuke pasti mencintai Haruno sakura! Bahkan banyak yang berbisik-bisik mempertayakan kenapa Sasuke tidak berada di pesta kakaknya!? Apa tidak sanggup melihat pujaan hatinya bertunangan dengan saudaranya!? Begitula h kira-kira tanggapan orang-orang yang berada di acara tersebut. Mereka tidak tauh saja orang yang sedang mereka bicarakan sedang terluka parah.

"Berhubung salah satu inti Uchiha, tidak Ada di pesta penting ini. Maka saya selaku Uchiha Madara! mengucapkan terima kasih sudah sempat menghadiri acara pertunangan kedua cucu saya, di mohon atas ketidakyamannya Dan Di tutup lebih awal acara pada malam ini. Makasih yang sudah menghadiri Terima kasih Asallamualaikum warahmatulahi Wabarakatuh". Ucap Madara menutup pidaotonya dengan diahkiri ucapan salam.

Waalaikum salam Warahmatulahi Wabarakatuh." Ucap sebagian orang yang beragam Islam, Dan yang non muslim mengganguk saja.

"Itachi lagi mengobrol ringan dengan sakura, diselingi kekehan keduanya saat Itachi memuji sakura yang begitu cantik, dengan gaun putihnya. Sakura tersipu lalu dengan pujian dari tunangannya Itachi.

"Kamu cantik, banget dengan gaun putih yang kamu pakai." Ucap Itachi. Memuji membuat sakura memerah malu".

Mereka tidak tauh saja, Ada yang menatap benci keduanya. Lebih tepatnya tatapan itu untuk sakura, tidak jauh dari kursi yang keduanya duduki.

"Sialan lo sakura" awas ajah lo! Gue bakal rebut kembali Itachi dari lo, lihat saja nanti" batin orang tersebut menyeringai licik. Dan kembali menikamati hidangan yang Ada di depannya".

-oOo-

Di tempat lain, Naruto dengan hati-hati membawa masuk Laki-laki yang sedang terluka. Walau dengan susah payah dikarenakan badan pria tersebut besar, berbanding terbalik dengannya yang mungil, kecil' tapi segenap usaha berhasil juga membawa masuknya Dan membaringkan di tempat tidurnya walau terengah-engah bahkan napas nya naik turun.

Naruto dengan telaten mengobati, pria asing ini, melepas jas yang di pakai sasuke" Sasuke meringis dalam keadaan mata masih tertutup. Naruto jadi kasihan jadi dengan sedikit pengetahuannya".

"Untung aku paham jahit-jahitan gini." Naruto membantin. Mengambil alat lengkap yang biasa di pakai dokter untuk operasi, bukan hanya itu bahkan semua yang biasa dokter pakai di belinya juga. yah' Naruto! tidak bodoh ia sudah menebak kalau Minato Dan sarah bakal sewaktu-waktu mengusirnya. Dan ahkirnya kejadian juga Naruto tidak mengharapkan kembali sejujurnya, dia bahagia keluar dari rumah yang bagai Neraka panas. Terlalu banyak caci makian yang di terimanya saat masih tinggal di kediaman Namikaze.

Naruto keasikan melamun, tersadar bahwa Ada yang harus di obatinya.

"Yaampun! maaf tuan." Ucapnya lalu mulai menjahit tusukan yang lumayan panjang, Untuk tadi Naruto mengikat luka tersebut guna. menghentikan darahnya agar tidak keluar lagi.

Beberapa menit kemudian. baru Naruto Selesai menjahit luka, Dan Membalutnya dengan perban, menghela napas berat karena. pekerjaan yang seharusnya di lakukan dokter malah dia yang lakuin. Naruto sebenarnya agak takut-takut saat menjahit tadi tapi dengan kegigihan Dan tekad juga ingin, menyelamatkan nyawa pria yang entah kenapa saat menatap wajah pria yang masih belum sadar itu jantungnya berdisko ria apakah ini yang dinamakan Frist love!? Cinta pandangan pertama."