MWM Capther 5 [On Going]

327 25 4
                                    

 
Gimana kabarnya?
Masih sabarr nunggu kan? Cerita aku. Hehehe jangan bosan2 baca yahh.

Selamat membacaa.. Di Follow dong guys akunya hehehe...😁😉😇

                             -oOo-

Naruto hari ini, memutuskan untuk pergi berbelanja di supermarket. Terdekat karena kan kemarin, ia tidak sempat berbelanja. Saat sedang memilih barang yang akan di beli". Dia tidak sengaja melihat siluet keluarganya,

Keluarga!

Naruto bersembunyi di rak sebelah, agar mereka tidak melihatnya. Ia enggan bertemu dengan keluarga yang sudah membuangnya!.

Naruto mencuri dengar pembicaraan dua orang yang tidak jauh dari tempat sembunyinya, disana Minato dan Naruko sedang berbicara hanya ada mereka berdua .

"Untung yah, Papa ngusir Naruto." Ceplos Naruko dengan santai nya di depan. Minato yang sedang memilih barang, Minato mengganguk mengiyakan.

"Iya sayang." ucap minato Enteng kepada Naruko. Membuat Naruko tersenyum miring tanpa di sadari Minato! Tapi walau minato akan melihat senyuman miring itu, dia tidak akan ambil pusing.

"Gila!"  Itulah yang Naruto katakan dalam hatinya.

"Tapi Pah- apa dia masih, anggota keluarga Namikaze!" Tanya Naruko lagi.

"Tidak lagi! Semenjak lahir dia tidak pernah menjadi, bagian namikaze atau Uzumaki. Cuman kamu sama kyubi putriku" ucap Minato! tanpa tauh Naruto mendengarkan semua pembicaraan mereka.

Sakit iya? So pastilah, itu yang sedang Naruto rasakan, ia benar-benar di buang oleh ayahnya sendiri lho. Gila memang, Gak habis pikir! Naruto muak tidak ingin mendegar lebih jauh lagi obrolan yang akan terus membuat hati nya remuk.

Naruto hanya bisa menangisi hidupnya, kenapa mendapatkan seperti ini. Di tinggal ibu saat bayi, Ayahnya tidak mengakuinya sejak bayi. Dan apa lagi ini, semenjak bayi dia tidak pernah menjadi bagian namikaze! Naruto membayar belanjaannya, Setelah membayar dari kasir Naruto langsung keluar, dia tauh kasir sempat menatap nya heran karna mukanya sembab tapi tidak di pedulikanya."

Naruto setelah sampai kedalam, rumah nya langsung masuk dan menangis. Kencang tidak peduli tetangga akan mendegarnya.

"Hiks!.

"Ibu hikss. Ibu naru sakit bu, kenapa ayah tega ngusir naru bu!?

" Kenapa bu, hanya karna naru lahir. Ayah membenci naru bu, tidak mengakui naru sebagai anak. Bahkan dia lebih sayang kyubi dan karin". Hikss naru cape bu, naru mau mati bu- hikss".

Naruto terus memukul mukul, dadanya sakit sekali. Orang yang begitu di sayangi, tapi tidak menyayanginya. Miris! Sekali hidupnya' Naruto seketika menghapus air matanya, tidak ada gunanya dia menangis terus' toh tidak akan merubah apapun. "Baiklah kalian yang mengusirku kan? jangan harap! Suatu hari nanti aku masih menggangap kalian keluargaku, kalau aku bertemu kembali dengan kalian akan ku anggap orang asing".

Naruto menatap ponsel Uchiha Sasuke, dengan mata sembab sehabis nangis. Memilih keluar dari kamar untuk, memasak ia belum makan apapun semenjak nangis tadi. Jadi memutuskan untuk masak, soal ponsel Sasuke akan di kembalikannya saat dia lagi gak ada kerjaan saja.



                              -oOo-

Sasuke saat ini, sedang berbaring di kamarnya sambil melihat-lihat. Langit langit kamarnya yang berwana biru gelap, dengan perpaduan warna dark black.

Married With MAFIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang