KMM - 04

1.2K 144 9
                                    

Setelah sarapan tadi, Taeyong langsung ditarik oleh Jaehyun ke kamar. Meninggalkan sang ibu dan ayahnya yang masih berada di meja makan, untung mereka mengerti dan memahaminya. Dan sekarang keduanya kini berada diatas kasur, Jaehyun memeluk erat Taeyong, mendusel pada dada istrinya itu.

Taeyong yang sedang asyik menonton pun membiarkan Jaehyun bergerak sesuka hatinya, bahkan ia membiarkan tangan suaminya itu berliaran kemana mana.

"Taeyong."panggil Jaehyun.

"Hm kenapa?" Taeyong menunduk menatap wajah Jaehyun, begitu pun Jaehyun yang mendongakkan kepalanya menatap Taeyong.

"Ingin cium."

Taeyong mengernyitkan dahinya. "Cium?"beo Taeyong, yang diangguki oleh Jaehyun.

"Hm, cium disini." Telunjuk jari Jaehyun menunjuk bibirnya itu, membuat Taeyong terkekeh pelan.

Ia menangkup wajah Jaehyun, mendekatkan wajahnya pada suaminya itu. Taeyong mengecup sekilas bibir Jaehyun, membuat suaminya itu tersenyum menggemaskan.

"Lagi-lagi!"

Taeyong kembali mengecup bibir Jaehyun.

"Lagi!"

Cup

"Lagi Taeyong!

Cup

Cup

"Lagi, lebih lama!"

Taeyong menghembuskan nafasnya pelan,ia menatap wajah Jaehyun yang berbinar itu. Tumben sekali suaminya ini bersikap seperti ini, ia jadi ingat kedua kalinya pertemuannya dengan Jaehyun.

Wajahnya yang garang dan tatapan tajam membuat Taeyong sedikit takut, namun sekarang? Tatapan tajam itu tidak ada, digantikan oleh dengan mata yang berbinar.

"Yongie ish..."

Taeyong tersadar, ia mengangkat satu alisnya itu. "Apa?"

"Cium!"

"Baiklah baiklah."

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Taeyong memberikan hujaman pada wajah Jaehyun, membuat sang empu memejamkan matanya dengan tersenyum lucu. Hal itu membuat Taeyong terkekeh, ia mencubit pelan kedua pipi Jaehyun. Pipinya itu terlihat berisi semenjak menikah dengannya, apa itu artinya Jaehyun bahagia menikah dengan dirinya?

"Jaehyun."panggil Taeyong.

"Hm?"

"Ceritakan bagaimana kau bisa masuk ke dalam club itu dan menarikku ke sebuah kamar."ucap Taeyong tiba-tiba, ia masih penasaran dengan hal itu.

Jaehyun mendongakkan kepalanya dan tersenyum, ia mengecup sekilas bibir Taeyong. "Waktu itu, aku sangat pusing dengan pekerjaan belum lagi ditambah dengan..."

Flashback on

Jaehyun memijat pelipisnya yang sangat pusing, tumpukan berkas didepannya harus segera ia selesaikan sebelum pukul 7 malam. Dan saat ini ia mulai kembali mengerjakan berkas itu semua.

Satu jam kemudian, akhirnya Jaehyun menyelesaikan semua itu. Ia melirik jam ditangannya, matanya membulat ketika jam menunjukkan pukul 8 malam. Sial, ia terlambat.

Dengan cepat Jaehyun menyambar jas nya dan kunci mobilnya itu, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya ia sampai ditempat yang ia tuju, Jaehyun merapihkan jasnya itu. Langkahnya berjalan masuk ke dalam, namun baru beberapa langkah, ia menghentikannya.

KISS ME MOREWhere stories live. Discover now