The Alpha

Hint

Annyeong

Promosi dikit... Akun aku kan isinya book Markmin semua.. boleh banget kalo mau mampir🤭 di twitter juga ada @CEOdihatikamu

Enjoy
.
.

Keesokan paginya di kamar milik penerus Glorian, Jeno. Sedang bergelung sepasang kekasih diatas kasur milik sang Alpha.

Tok

Tok

Tok

"Jeno?"

Tok

Tok

Tok

Pintu terus diketuk karna tidak ada sautan dari dalam.

Renjun yang pertama kali membuka mata karna tidurnya merasa terusik pun kemudian membangunkan Jeno agar ikut bangun.

"Jeno~ bangun! Ada yang mencarimu"

Jeno melenguh pelan sembelum ikut membuka matanya. "Siapa njun?"

"Aku tidak tau"

Tok

Tok

Tok

"Jeno? Apakah kau belum bangun?"

"Bolehkah aku masuk?"

Jeno yang sudah sangat kesal tidur nya diusik memilih membiarkan sang perusuh paginya masuk kedalam kamarnya.

"Masuk!"

Tanpa menunggu lama seseorang itu pun membuka pintu kamar sang Alpha.

Ceklek.

Pintu kamar dengan pahatan es itu dibuka oleh seorang wanita cantik bertubuh mungil dengan rambut silver terang miliknya.

Jeno dan Renjun dibuat terkejut saat mengetahui siapa yang datang bertandang kekamar pewaris Glorian ini.

"Apa yang kau lakukan didepan kamarku?" Tanya Jeno dengan nada ketus.

Renjun meperingati Jeno agar bersikap sedikit ramah dengan tatapan tajamnya, meskipun sepertinya wanita itu tidak masalah dengan sikap ketus Jeno.

"Eoh? Aku hanya datang berkunjung untuk bertemu kalian. Kau Renjun kan? Hai aku Winter" jelas wanita itu.

Sudah Renjun duga ia winter karna perawakannya persis seperti yang Jeno jelaskan padanya.

"Hai Winter... Eum ada yang ingin kau bicarakan? Kenapa ingin bertemu dengan kami?"

"Tidak ada yang ingin ia bicarakan. Ia hanya ingin membekukan seluruh wilayah kawanan" timpal Jeno.

Lalu detik kemudian sebuah tangan mungil melayangkan tamparan ringan ke bibir sang Alpha.

"Tolong tuan Moon jaga bicaramu. Winter berbicara denganku bukan denganmu!"

"Baiklah aku salah" gerutu Jeno.

Winter hanya terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya. Bersyukur sekali ia ditempatkan untuk menjaga Jeno, bisa selalu melihat tingkah gemas pasangan mate ini.

"Jadi Winter apa yang ingin kau sampaikan?" Tanya Renjun kembali.

"Oh? Bisa kita bicara diluar? Lagipula sepertinya tokoh utama kita akan segera tiba" ujar Winter.

Renjun dan Jeno mengerutkan alisnya bersamaan.

"Siapa?"

"Mark dan Jaemin? Mereka sudah sampai di Glorian"