DARE untuk Zero

313 16 26
                                    

Author hana: "OI ZERO!!"

Zero: "Ya astogeh, napa sih treak-treak kek Ginga?"

Author Hana: "Ehek, maaf. Oiya, nih, ada 2 dare buat kamu. Baca aja sendiri."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zero: //mukanya langsung merah dan ada asap keluar dari kepalanya//

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zero: //mukanya langsung merah dan ada asap keluar dari kepalanya//

Author Hana: "Oke langsung saja kita ke ceritanya!"



Cerita ini berlatar seminggu setelah Zero dan Alessia saling menyatakan perasaannya (di chapter Truth n Dare).

Semua sudah tahu tentang kabar tersebut. Bahkan ada yang sampai ribut minta pj nya (wkwkwk). Apalagi sejak saat itu, kalau Zero sedang berduaan dengan Alessia, semua pada iseng-iseng mengganggu Zero maupun Alessia.

Hingga akhirnya Zero memutuskan untuk mengajak Alessia ke suatu tempat sesuai tanggal janjiannya. Dan saat ini, Zero dan Alessia sedang piknik berduaan di ladang bunga menikmati angin segar dan ketenangan.

Zero: "Akhirnya tenang. Jadi gak ada yang bisa menggangguku dan Sia berduaan." :)

Eitss... jangan percaya diri dulu ya mas, soalnya...

Tanpa mereka berdua sadari, ada sekelompok ultra yang sedang mengintip kebersamaan Zero dan Alessia. Yak, mereka-mereka ini adalah para jomblowers, alias anak-anak laki-laki kelas 10-A, 11-A, 12-A, bahkan Rei dan Roy pun ikut. Tak lama semua merasa ada aura yang tidak bersahabat yang berasal dari Astran.

Astran: "Cih, awas aja ya kalo lu menyakiti atau apa-apain nee-san, gua buat lu jadi ayam geprek."

All: Mengerikan //membatin + keringat dingin//

Jam menunjukkan waktu makan siang, sehingga Alessia segera mengeluarkan makanan-makanan dari dalam box pikniknya. Kemudian mereka berdua menatanya dan setelah itu mereka menyantap makanannya.

Setelah selesai makan siang, Alessia mengeluarkan pudding dari kotak pikniknya, kemudian mereka menyantap pudding tersebut. Alessia menyantap puddingnya dengan sangat bahagia. Tak lama Zero mulai melaksanakan aksinya.

Zero: "Eh Sia sebentar deh, ada pudding di mulutmu."

Alessia: "Eh, ma-"

Chup~♡

Zero langsung mencium Alessia... TEPAT DI BIBIRNYA guys!

Zero: "Hm, manis." //dengan seringai lebar dan suara menggoda//

Reaksi Alessia:

-Puddingnya jatuh

-Diam mematung dengan mukanya yang langsung merah padam

-Pegang bibirnya yang habis dicium sama Zero

Zero: "Aku mencintaimu, Sia." //dengan suara menggoda//

(efek suara kaca pecah)

Semua (termasuk saya juga TvT) yang melihatnya bilek: AAAAAAAA JIWA JOMBLOKU MERONTA-RONTA!! //teriak dan menangis dalam hati//

Sedangkan Astran bilek: //langsung mengambil ulekan yang entah dari mana ia dapatkan//

Dan akhirnya Alessia pingsan ditempat. Zero berhasil menangkapnya, namun ia pun menjadi panik melihat Alessia pingsan.

Zero: "Woi Sia bangun! Jangan pingsan! SIAAA!!"

Astran segera beranjak dari tempatnya dengan membawa ulekannya untuk menggeprek Zero sambil mengumpat gak jelas.

Dengan sigap, Titas dan Roy langsung mencegat Astran untuk melakukan aksinya, sedangkan Fuma menyumpal mulutnya Astran dengan kertas.

Sedangkan Rei dengan cepat mendokumentasikan momen sang ketua tim penyerang 3 (emang gak bener nih anak buahnya)

Sisanya... hanya bisa sweatdrop saja.



Sekian dan terima kasih.

Makasih buat requestnya ya AlpieKhutelangs dan cloud_syy 🙏🏻

Maaf kalau ceritanya gaje dan gak sesuai dengan harapan kalian.

Yuk semangat, tinggal 2 request lagi!

IT'S SCHOOL TIME! with ULTRA [COMPLETE]Where stories live. Discover now