Part 09 [ Sikap Manis dari Yoongi ]

173 27 2
                                    


"Udah, kalian minggir." ucap Yoongi pada Suji dan Kyungha dengan langsung menggendong Y/n yang pingsan itu dan membawanya ke ruang UKS.

Tentunya Suji dan Kyungha berlari mengikuti Yoongi yang berlari menuju ruangan UKS sambil menggendong Y/n itu.

Selama menunggu Y/n diperiksa, tak ada pembicaraan di antara Yoongi dan kedua teman Y/n itu.

"Dia hanya kecapean dan mungkin dia sempat syok tadi. Ibu tinggal dulu ya." ucap Ibu guru yang memeriksa Y/n tadi dan setelah itu, Suji dan Kyungha langsung menghampiri Y/n yang masih terbaring tak sadarkan diri itu.

"Y/n~ah, bangunlah! Jangan bikin kita khawatir dong." ucap Kyungha sambil mengusap pipi Y/n dan Suji pun mengikuti Yoongi yang keluar dari ruang UKS dan duduk di kursi yang ada di luar ruangan UKS itu.

"Yoongi."

Yoongi pun menoleh dan Suji pun bertanya,

"Lu gak lagi bercanda kan?"

Yoongi pun memalingkan wajahnya tanpa menjawab pertanyaan dari Suji hingga Suji kesal karenanya dan Suji langsung menarik kerah seragam Yoongi hingga Yoongi beranjak karenanya.

Walaupun Suji lebih pendek dari Yoongi, Suji berani melakukan hal itu dan tentunya Suji sedikit tidak sampai saat Yoongi sudah beranjak.

"Apasih?" tanya Yoongi dengan tatapan sinisnya.

"Apa maksud lu nerima Y/n jadi pacar lu? Hah? Ayo jawab!" pinta Suji dengan nada tingginya dan Yoongi pun tertawa kecil sambil menjawab,

"Gue suka sama Y/n. Jadi ya gak usah nanya lagi. Oke?"

Setelah menjawab, Yoongi langsung memegang tangan Suji yang memegang kerah seragamnya dan langsung menghempaskannya.

"Sebaiknya lu pergi. Biarin gue berdua sama Y/n." ucap Yoongi sambil berjalan masuk ke ruang UKS.

"Kyungha, keluar!" perintah Yoongi dengan tegasnya dan Kyungha pun langsung bergegas keluar dari ruang UKS karena jujur saja, Kyungha sedikit takut dengan suara tegas Yoongi tadi.

"Eumhhh..." Y/n tampaknya sudah sadar dengan perlahan Y/n pun membuka matanya dan siapa yang ia lihat dihadapannya saat itu?

Min Yoongi, Yoongi berdiri di samping tempat berbaringnya Y/n saat itu hingga Y/n yang terkejut itupun bergegas untuk beranjak.

Entah mengapa, Yoongi langsung membantu Y/n untuk beranjak saat itu.

"Yoongi~ah." panggil Y/n pelan sambil beranjak dan Yoongi tidak menjawab panggilan itu. Yoongi hanya menatap Y/n saat itu hingga Y/n pun menatap Yoongi juga sambil bertanya,

"Aku... Aku gak lagi mimpi kan?"

"Nggak." jawabnya singkat dan Y/n yang belum bisa percaya dengan semua ini pun kembali bertanya,

"Bagaimana caranya agar aku bisa untuk mempercayai semua ini?"

Yoongi pun menghela nafas karena pertanyaan itu dan dengan tatapan datarnya, Yoongi pun bertanya,

"Apa gue harus naik truk dan keliling kota Seoul sambil teriakin nama lu pake tujuh toa? Apa perlu gitu?"

Y/n yang sejak tadi menatap Yoongi pun perlahan tersenyum sambil menjawab,

"Gak perlu. Aku percaya kok."

"Emang sejak kapan lu suka sama gue?" tanya Yoongi dan Y/n pun sedikit membulatkan matanya sambil menjawab dengan senyuman manisnya,

"Sejaaaaak...tadi."

"Apa-apaan lu? Lu gak niat ya nembak gue?" tanya Yoongi dengan nada yang meninggi dan Y/n langsung mencolek dagu Yoongi sambil berkata,

Peka Dong!Onde histórias criam vida. Descubra agora