_02:06_

157 18 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sister!" Hyacinth yang baru keluar dari kereta langsung berlari menghampiri Diana yang telah menunggu mereka di luar pintu masuk. Hyacinth langsung memeluk Diana, melingkarkan lengannya di pinggang Diana.

"Hyacinth hati-hati dengan Diana, dia sedang hamil." Francesca memperingatkan adiknya saat sampai didepan keduanya, memeluk Diana dengan ringan setelah Hyacinth melepaskannya.

"Hush both of you! Kalian baru saja melihat Diana pagi ini." Eloise berujar disamping ketiganya dengan Gregory, jelas bosan dengan sikap keduanya. Namun Diana dapat melihat ada sesuatu yang terjadi sebelumnya yang membuat mereka semua bersemangat -bahkan Gregory-.

"Ada apa denganmu el? Kau seperti ingin berada di tempat lain untuk berdansa." Perkataan Diana sontak membuat saudara dan saudari yang lain tertawa, dan mendapat gerutuan dari Eloise.

"Tentu, Eloise sebenarnya ingin berada di lantai dansa sekarang dengan beberapa pelamar untuk berdansa atau dia ingin ikut aku pergi ke Bath besok berlatih pianoforte." Francesca juga mengikuti yang semakin menambah tawa.

Eloise yang mendengar ini menggeram pada saudara-saudarinya yang hanya semakin keras tertawa. "Kau tahu, sepertinya lebih baik jika aku dirumah menyelesaikan bukuku."

"Kau tahu el, aku punya perpustakaan yang bisa puas kau jelajahi." Benjamin tanpa peringatan datang menemui Diana dan yang lainnya. Sontak semua atensi beralih kepada Benjamin.

"Aku hampir mengira kalian tersesat karena belum juga muncul. Ayo sebelum semua hidangannya menjadi dingin karena angin malam." Benjamin meraih tangan Diana dan menuntun yang lain ke halaman.

Dan seperti yang diharapkan, Eloise, Francesca, Gregory dan Hyacinth terpesona dengan pertunjukan cahaya seperti para tamu pesta kemarin. Setelah makan malam dan banyak cerita terutama Lady Bridgerton yang baru saja menerima undangan minum teh pribadi dari ratu, mereka berdansa di bawah lampu. Saattiba giliran Eloise yang berpasangan dengan Diana, Dia bisa merasakan sedikit ketidaknyamanan dari Eloise.

"Aku tahu kau kesal denganku El sejak aku menikah, kau bisa bilang apa yang mengganggumu." Diana tersenyum pada adiknya, berusaha meluluhkannya. Ia tahu Eloise sedikit dingin padanya setelah ia menikah.

"Tidak hanya saja kau tidak mau menikah dan akan menghabiskan waktu dengan Colin berpergian. Aku mengagumimu dengan kau yang mandiri dan terus terang dan tidak membiarkan laki-laki menundukkan mu... tapi kau menikah... dan aku hanya... kau tahu... aku sakit kecewa sister." Eloise akhirnya mengungkapkan, sudah tak tahan dengan tatapan Diana padanya, tahu kakaknya takkan menyerah dengan mudah. Yah semua anggota Bridgerton memang keras kepala.

Mendengar ini, Diana terdiam, berusaha menyusun kalimat untuk mengungkapkan kepada adiknya. "Aku bukannya tidak mau menikah El, tapi aku memang tidak berniat menikah. Dan bukannya dengan menikah aku membiarkan laki-laki menginjakku, Benjamin tidak seperti itu, dia sangat menghargai wanita, dan kami saling jatuh cinta. Kuharap kau akan bisa menemukan pria yang mengerti dirimu yang cerdas el."

Solace  |  bridgerton netflix season 1Where stories live. Discover now