_03:08_

203 19 0
                                    

Diana menatap Benjamin yang sedang membereskan beberapa barang yang perlu dibawanya ke desa dengan kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Diana menatap Benjamin yang sedang membereskan beberapa barang yang perlu dibawanya ke desa dengan kesal. Diana tak bisa menghilangkan kerutan di dahinya seakan hal itu permanen di wajahnya. "Apa kau benar-benar harus pergi? Apa kau tak bisa menyuruh orang lain?"

Benjamin yang mendengar hal ini seketika mengalihkan perhatiannya pada Diana yang duduk di kursi ruang kerjanya. Senyuman menghiasi wajahnya kala melihat Diana yang uring-uringan karena rencana kepergiannya. Ia mendekati Diana dan duduk disampingnya, masih dengan senyuman yang membuat Diana kian kesal. Dengan itu Benjamin mengambil tangan Diana untuk digenggamnya.

"Hanya beberapa hari, lalu aku akan langsung kembali sebelum pameran di Somerset House. Lagipula bagaimana aku betah meninggalkanmu dengan si kecil sendirian?" Benjamin menyakinkan Diana dengan tenang sembari mengecup ujung kepalanya dan mwngelus perut Diana yang mulai membesar. Mendengar perkataan Benjamin, Diana merasa sedikit lebih baik.

"Baiklah tapi aku akan tinggal di rumah kita di tengah kota agar dekat dengan keluargaku." Diana memberikan syaratnya.

"Tentu saja, aku akan lebih tenang jika kau dekat dengan keluargamu. Dan kau juga bilang akan menemani Daphne untuk jalan-jalan. Aku tak ingin kau kelelahan menempuh jarak dari Vauxhall."  Tangan Benjamin kini beralih ke pipi Diana dan mengusapnya perlahan. Ada perasaan tak ingin meninggalkan istrinya yang tengah hamil, namun urusan ini tak bisa ia wakilkan.

 Ada perasaan tak ingin meninggalkan istrinya yang tengah hamil, namun urusan ini tak bisa ia wakilkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pembaca yang budiman, 

Sering dikatakan bahwa mereka yang menikah dengan tergesa-gesa akan menyesal,

Pandangan yang jelas dimiliki oleh Nona Daphne Bridgerton, 

yang rupanya menolak bukan satu, bukan dua, tapi tiga lamaran minggu ini.

Beberapa percaya dia memiliki pemikiran mengagumkan dalam pertimbangannya, 

tapi aku akan berani membuat dugaan yang berbeda, bahwa dia, seperti penulis ini, masih menunggu pada satu-satunya pelamar yang layak.

tapi aku akan berani membuat dugaan yang berbeda, bahwa dia, seperti penulis ini, masih menunggu pada satu-satunya pelamar yang layak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Solace  |  bridgerton netflix season 1Where stories live. Discover now