𝐎𝟕. Unveiling The Identity

1K 163 35
                                    

✧ AUTHOR POV ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧ AUTHOR POV ✧

"Jadi kota Whiskey Peak ini memang sarangnya pemburu bayaran ...? Sebenarnya aku juga sudah menduga akan hal itu sih!"

Amay mengadahkan kepalanya ketika mendengar suara sang navigator, "Nami ... aku pikir kau---?!"

"Tidak sadarkan diri? Jangan salah, aku sanggup beberapa gelas lagi, May! Aku mengalahkanmu, kan? Hihihi!"

"Hebat juga kau," tanggap Amay dengan kekehan dan bangkit untuk duduk di atas sofa, "Oh ya, apa yang akan kita lakukan sekarang? Kita bantu Zoro?"

"Ah, tak perlu, aku yakin Zoro bisa meladeni mereka semua dengan baik. Yang penting, kita harus mencari harta mereka!" mata Nami berbinar-binar cerah.

Mendengar decitan pintu yang sangat pelan dari luar, Nami cepat berpura-pura tidur sehingga lupa memberi tahu Amay.

"Wanita berjambul itu ...!"

Amay yang tak tahu menahu kalau para pemburu itu akan masuk, boro-boro sempet sembunyi (karena posisi sofa hijau yang diduduki membelakangi pintu). Ngehindarin masalah, eh malah disamperin masalah😋.

Begitu dirinya tertangkap basah oleh indera penglihatan mereka, keheningan tercipta sebelum akhirnya wanita berjambul ini lari keluar melalui jendela dan dikejar musuh dengan beberapa tembakan senjata.

"BERHENTI!!!

"JANGAN LARI!!!"

"ORANG MANA YANG LAGI KABUR MALAH NURUT BERHENTI!!" teriak Amay.

Nami di sisi lain hanya bisa berdoa untuknya saja supaya tidak mati.

"HUAAA!!! SIAL!!! SIAL!!! SIAL!!! Aih, kenapa aku lari, ya?" Amay mengeluarkan gasing biru yang bergambarkan lambang roger Mugiwara; sempat ia lukis sendiri tatkala selesai dengan Laboon (sebelum menghampiri para nakama, tentu saja jadi sendirian telat tanpa Luffy saat itu).

"HUAAA!!! SIAL!!! SIAL!!! SIAL!!! Aih, kenapa aku lari, ya?" Amay mengeluarkan gasing biru yang bergambarkan lambang roger Mugiwara; sempat ia lukis sendiri tatkala selesai dengan Laboon (sebelum menghampiri para nakama, tentu saja jadi sendirian ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗗𝗼𝗻𝗴𝗲𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 || 𝗢𝗻𝗲 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝘅 𝗢𝗖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang