𝐎𝟖. The Identity Trail

916 143 9
                                    

✧ AUTHOR POV ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧ AUTHOR POV ✧

"Oe, siapa dalang dari semua ini?" tanya Luffy to the point.

Amay mengangguk setuju dan menoleh ke arah Vivi, "Ya, katakan, siapa nama Boss yang melakukan hal sekeji itu?!"

"Eh? Boss? Maksudmu identitas asli Boss? Jangan tanyakan itu padaku!" Vivi memekik keras dengan mimik wajah yang penuh kepanikan.

Luffy menatap heran sang Putri, "Bukannya kau sudah tau?"

"Jangan tanyakan itu! Aku tidak bisa memberitahumu! Jika aku memberitahu kalian, kalian juga akan menjadi incarannya!" tolak Vivi.

Nami tertawa panik, "Kami juga tidak mau hal itu~! Di sisi lain, untuk menaklukkan sebuah negara, dia seharusnya orang yang sangatlah hebat~!"

"Benar! Seberapa kuatnya kalian itu, kalian tidak mungkin bisa mengalahkannya!" sahut Vivi dan tanpa sengaja di ucapan selanjutnya malah terus terang, "Dia adalah salah satu Shichibukai! Namanya adalah Crocodile!"

"Siapa dia?" Luffy memecah keheningan yang tadinya membalut mereka berlima.

Vivi membekap mulut dengan kedua tangannya sendiri. Sementara Nami berhasil dibuat melongo.

"Keceplosan, ya?" sahut Zoro.

Kepala Amay menengadah lalu jari-jemarinya menunjuk seekor burung dan berang-berang yang terlihat nongkrong di atas atap rumah, "Entah mengapa aku merasa hewan-hewan itu seperti mengamati kita. Eh, dah pergi---"

"HEY! SIAPA BERANG-BERANG DAN BURUNG TADI?! SEKARANG SEORANG SHICHIBUKAI AKAN MENGINCAR KAMI! BAGAIMANA NASIB KITA NANTI?!"

Di saat Nami memekik garang pada Vivi yang segera memohon maaf berkali-kali karena kesalahannya, di sisi lain itu ada Amay yang mengkerlingkan pandang ke arah Luffy dan Zoro, mereka sedang dalam keadaan netral; sangat pas untuk diajukan pertanyaan.

"Shichibukai itu apa?"

"Ah, itu bukan sekelompok Bajak Laut sembarang. Sekelompok Bajak Laut yang bekerja sama dengan Pemerintah Dunia. Mereka memiliki status istimewa dan tugasnya adalah menangkap Bajak Laut lainnya," papar Zoro.

"Ooo begitu ..." Amay mengangguk-angguk faham, "Kalau memiliki status istimewa dan diberi tugas seperti itu, berarti mereka sangatlah kuat, ya?"

"Gila sumpah, May. Ngerti, kan, kalau kita tiba di Grand Line hanya untuk diburu sampai mati oleh Shichibukai? Gimana ini?" Nami bergumam lirih hingga air mata kehampaan mulai membanjiri pipinya.

"Benar, Shichibukai mungkin sangatlah kuat. Tapi jangan ikutan khawatir, May!" Luffy pun menyeru, "Aku akan mengalahkan mereka semua dan menjadi Raja Bajak Laut!"

"Ya, benar. Lawan saja satu lawan satu, cetek lah," timpal Zoro dengan santainya.

Amay mengangguk-angguk mulai semangat juga setuju atas ucapan Luffy dan Zoro, "Aku suka keoptimisan kalian!"

𝗗𝗼𝗻𝗴𝗲𝗻𝗴 𝗧𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 || 𝗢𝗻𝗲 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝘅 𝗢𝗖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang