SHE IS MY TWINS || Double Z [END]

- CHAPTER 18

Boleh dong kalo aku minta follow akun instagram ku dan akun instagram karakter ku, sama akun tiktok ku juga, ramein cerita SHE IS MY TWINS [ Double Z ]

*instagram : imzia0294
*instagram : zahrara_gbriella
*instagram : zarara_cya
*instagram : el-abiptra
*instagram : angga_abiptra
*tiktok : author.cewek

Terima kasih🤗

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA & TINGGALKAN KOMENTAR SESUDAH MEMBACA SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN UNTUK AUTHOR :)

~

Selamat membaca para reader's ku tercinta😚

•

18. Rasa iri

***
"Er, lo gak papa kan? Mana yang sakit? Perlu gue panggil dokternya gak?" tanya Elvan yang sudah berada diruang rawat Erlangga bersama dengan Zahra dan Riko.

Sebenarnya tadi, Elvan sempat berdebat dengan Riko, karena Riko tidak memperbolehkan Elvan membawa Zahra. Tetapi Elvan tetep kekeuh dan bersikeras membantah Riko. Akhirnya mau tak mau Riko memilih untuk mengalah saja.

"Angga, kamu gak papa? Kamu sakit apa sebenernya?" tanya Zahra.

"Ck, mending lo diem deh. Berisik tau gak suara lo itu" decak Riko.

"M-maaf, Riko" cicit Zahra.

"Udah Rik. Gue gak papa kok Ra, makasih udah khawatirin gue, buat lo juga Van, gak perlu panggil dokter, gue udah baikan kok" ujar Erlangga.

"Mending lo bertiga duduk deh, sofa kosong tuh" Devan menunjuk sofa yang berada di samping mereka bertiga.

"Dev, kenapa lo kasih tau nya telat sih, kalo Erlangga dibawa kerumah sakit" kesal Elvan.

"Masih jam pelajaran, gue gak mau lo bolos" balas Devan.

"Em, Angga, kamu sakit apa?" tanya Zahra yang masih penasaran.

"Gue sakitー" ucapan Erlangga terpotong oleh Elvan.

"Mag kronis."

"M-mag kro-nis" kaget Zahra. "Astaga Angga, kenapa kamu gak cerita sama aku? Kamu gak papa 'kan?"

"Siapa lo harus nyuruh Erlangga ngasih tau lo? Temen bukan apalagi pacar" ketus Riko.

"Rik, apaan sih lo, Zahra itu juga temen gue, apalagi dia cewek yang gue suka" marah Erlangga. Riko memutar bola matanya malas.

"Maaf Ra, gue gak ngasih tau lo karena gue gak mau buat lo khawatir" jelas Erlangga.

Zahra tersenyum tipis. Cewek itu bangun dari tempat duduknya dan melangkah maju kearah Erlangga. "Harusnya kamu kasih tau aku" ucap Zahra sembari menggenggam tangan Erlangga.

Erlangga tersenyum hangat, sedangkan Elvanーkembarannya memandang adegan tersebut dengan raut wajah datar.

"Kamu udah makan Ga?" tanya Zahra dibalas gelengan dari Erlangga.

"Dia akhir-akhir ini susah makan" sahut Devan.

"Bener kamu susah makan akhir-akhir ini? Pantes aja Mag kamu kambuh. Yaudah sekarang kamu makan ya. Aku suapin kamu" ucap Zahra.

"Dia bisa sendiri. Lo, Er, gak usah manja" sahut Elvan dengan raut wajah masam. "Nyesel gue ajak Zahra kesini" batin Elvan menggerutu.

"Yang ada kalo lo suapin Erlangga, malah tambah parah tuh penyakit dia, lo 'kan kuman" sinis Riko.