- CHAPTER 19

4.3K 532 6
                                    

Boleh dong kalo aku minta follow akun instagram ku dan akun instagram karakter ku, sama akun tiktok ku juga, ramein cerita SHE IS MY TWINS [ Double Z ]

*instagram : imzia0294
*instagram : zahrara_gbriella
*instagram : zarara_cya
*instagram : el-abiptra
*instagram : angga_abiptra
*tiktok : author.cewek

Terima kasih🤗

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA & TINGGALKAN KOMENTAR SESUDAH MEMBACA SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN UNTUK AUTHOR :)

~

Selamat membaca para reader's ku tercinta😚

19. Hukuman

***
Elvan kembali masuk ke ruang rawat Erlangga. Saat dia masuk berbagai pertanyaan Elvan dapatkan dari Erlangga. "Van, lo gak papa kan? Lo gak di apa-apain kan? Maafin gue ya Van, gara-gara gue loー"

Ucapan Erlangga terpotong oleh ucapan Elvan. "Gak papa" ucapnya dengan ekspresi datar. Cowok itu melangkahkan kakinya kearah sofa. Ia mendudukkan bokongnya lalu memijat pangkal hidungnya karena terasa pusing.

"Elvan kenapa?" batin Zahra bermonolog.

"Gue takut Van, gue takut kalo Papa berbuat sesuatu lagi" batin Erlangga khawatir.

"Van, kamu gak papa?" tanya Liza sembari menepuk pelan pundak Elvan, tapi dengan cepat Elvan menepis tangan Liza.

"Gak usah pegang-pegang" ucapnya ketus.

Karena sikap Elvan berubah, akhirnya mereka bertujuh memilih diam. Selang beberapa menit, Elvan bangkit dari tempat duduknya, dia melangkah maju mendekat kearah Zahra.

"Gue mau pulang, lo mau ikut apa enggak?" tanya Elvan.

Zahra mendongakkan kepalanya. "Ah, i-ya aku ikut" Zahra menengok kearah Erlangga. "Angga, aku pulang dulu ya" pamitnya sembari tersenyum.

Erlangga mengangguk. "Iya, makasih Ra. Hati-hati dijalan" ujar Erlangga di balas anggukan dan senyuman dari Zahra.

"Ayo El" ajak Zahra menarik tangan Elvan.

ーSIMTー

"El, em... Kamu gak papa?" tanya Zahra saat dilorong rumah sakit. Dari penglihatan Zahra, sepertinya Elvan tengah khawatir dan ada rasa takut menyelimuti perasaan cowok itu.

Elvan menoleh kesamping, dia tersenyum hangat. "Gue gak papa" jawabnya.

Zahra mengangguk-anggukan kepalanya. "Aku tau, kamu lagi ada masalah ya? Tapi kamu gak mau cerita sama sahabat-sahabat kamu" tebak Zahra, Elvan mengangguk sebagai balasan.

"Aku juga sering kayak gitu, tapii... Sesekali kamu harus cerita sama orang yang sepenuhnya kamu percaya, biar hati kamu lega" sambung Zahra.

"Kalo lo? Cerita kesiapa?" tanya Elvan penasaran.

"Kalo aku cerita sama Moza" jawab Zahra.

Elvan mengerutkan keningnya. "Moza? Siapa?" tanya Elvan lagi.

"Kucing yang dipelihara sama panti, hehe" jawab Zahra dengan cengirannya.

"Itu mah bukan orang."

"Iya sih, tapi Moza suka ngerespon kok kalo aku lagi curhat sama dia. Terus perasaan aku jadi lega deh setelah curhat sama dia. Kamu mau gak aku kenalin ke Moza, siapa tau dengan kamu curhat ke dia perasaan kamu jadi lega kayak aku" cetus Zahra.

SHE IS MY TWINS || Double Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang