- CHAPTER 22

4.1K 408 3
                                    

Boleh dong kalo aku minta follow akun instagram ku dan akun instagram karakter ku, sama akun tiktok ku juga, ramein cerita SHE IS MY TWINS [ Double Z ]

*instagram : imzia0294
*instagram : zahrara_gbriella
*instagram : zarara_cya
*instagram : el-abiptra
*instagram : angga_abiptra
*tiktok : author.cewek

Terima kasih🤗

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA & TINGGALKAN KOMENTAR SESUDAH MEMBACA SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN UNTUK AUTHOR :)

~

Selamat membaca para reader's ku tercinta😚

22. Hilangnya kehormatan

***
"Teh Dina, Zahra pulang dulu ya, piring sama gelas kotornya udah Zahra cuci" panggil Zahra.

"Yaudah, makasih ya Ra udah bantu Teh Dina, mau Teh Dina pesenin ojol gak?" tanya Dina.

"Gak usah, makasih"

"Iya Ra, tapi tetep aja Teh Dina gak enak, mana ini udah larut malem lagi. Teteh pesenin ojol aja ya? Takutnya ada apa-apa lagi dijalan" ucap Dina terselip nada khawatir.

"Gak usah Teh. Kalo gitu Zahra pulang dulu ya, bye Teh" Zahra melambaikan tangannya pada Dina dan keluar dari Cafe.

Zahra melangkahkan kakinya menyusuri jalanan yang cukup sepi. "Kok aku tiba-tiba keinget sama Elvan ya. Seharian dia gak ada kabar, aku khawatir, apa aku chat aja dia?"

Akhirnya Zahra memilih mengirimkan pesan pada Elvan. Cewek itu mengambil ponsel dari tas selempangnya dan menghidupkan ponsel tersebut. Zahra membuka aplikasi ruang chat bersama Elvan.

El🐝

Me : El, gimana kabar kamu? Kamu kok gak sekolah? Lagi sakit ya?

Me : kalo sakit kabarin aku ya El, aku khawatir, perasaan aku gak enak

Ceklis satu terpampang jelas pada pesan Zahra, menandakan Elvan belum aktif. "Gak aktif" gumam Zahra lesu.

Tiba-tiba dari arah belakang seseorang membekap Zahra dengan sebuah kain yang didalamnya terdapat obat bius. Zahraーcewek itu pingsan akibat bekapan tersebut. Seseorang itu menggendong Zahra dan membawanya ke mobil yang terparkir tidak jauh dari lokasi Zahra saat ini.

"Buka pintunya, keburu ada orang" ucap seseorang tersebut pada rekannya yang berada didalam mobil.

"Sabar napa Rik, Tam, buka pintunya" titah Liza pada Tamara.

Tamara langsung membuka pintu mobil dan membantu Riko memasukan Zahra ke dalam mobil. "Huh, ayo cepet jalan Liz" ucap Riko.

"Iya ayok jalan Liz, Rissa takut kita bakal ketauan" sahut Rissa.

"Sabar, gue nyalain ni mobil dulu" balas Liza.

Ya... Orang yang menculik Zahra adalah Liza dkk dan Riko. Mereka sudah merencanakan ini semua tadi pagi.

Liza bersmirk. "Kali ini lo gak bakal lolos, Zahra" gumam pelan Liza sembari menjalankan mobilnya.

Liza membawa Zahra ke gedung kosong di pinggir kota, gedung tersebut adalah gedung milik Papa Liza yang terbengkalai. Lima orang pria berbadan kekar suruhan Liza sudah berada di gedung tersebut menunggu kedatangan Liza. Tak lama mobil dengan warna hitam memasuki kawasan gedung tersebut, orang-orang suruhan Liza langsung menghampiri mobil hitam itu, mereka membantu membuka pintu mobil tersebut.

SHE IS MY TWINS || Double Z [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant