BAB 75 : Destroy

48K 6K 1.6K
                                    

Part kemarin agak error, notifnya nggak sepenuhnya muncul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part kemarin agak error, notifnya nggak sepenuhnya muncul. Boleh dicek lagi, kali aja kelewat atau belum kebaca. Jangan lupa vote juga part sebelumnya ya... :')

Ramein komentar, chapter ini panjang bngt. Happy reading ⚠

***

Author Pov

Keylana Leandra : Mama, Lana pulang duluan. Ikut berduka cita buat Direktur perusahaan Mama yang meninggal tadi. Mama beres ngelayat langsung pulang ke rumah yaaa. See u (个_个)

Leans Group sedang berduka cita. Sekitar dua jam lalu, seseorang yang menjabat sebagai Direktur Keuangan di perusahaan Maya meninggal akibat serangan jantung mendadak ketika di dalam lift. Nyawanya tidak tertolong saat itu juga, membuat satu gedung pencakar langit tersebut berubah tak kondusif. Jam kerja mereka dihentikan.

Harusnya Keyla menunggu saja sampai Maya kembali, sesuai perintah Ibunya sebelum wanita itu berangkat melayat. Namun, Keyla baru ingat jika ada tugas penting penilaian semesternya belum dikerjakan, dan deadline terakhirnya besok pagi. Semakin larut malam akan semakin sedikit waktu yang ia punya.

Dirasa Maya akan sangat lama di tempat berduka, maka Keyla memilih pulang lebih dulu. Satu menit setelah pesan tadi terkirim, nama sang Ibu langsung muncul di layar ponselnya. Wanita itu merutuk karena putrinya pergi tanpa menunggu ia kembali.

Mama ♡ : Lana kenapa pulang duluan? Nggak nungguin Mama dulu? Padahal Mama udh bilang pulangnya bareng-bareng aja tadi.
Mama ♡ : Lana di mana sekarang? Udah sampe rumah atau belum?

Keylana Leandra : Lagi di jalan naik taxi. Bentar lagi nyampe rumah :D

Mama ♡ : Sendirian? Kirain kamu berani pulang karena minta dijemput sama Rayyan. Rayyannya kemana?

Keylana Leandra : Rayyan lagi ada urusan di rumah Devan, temen Lana. Nggak enak ganggunya atuh :(
Keylana Leandra : Nggak pa-pa, Ma. Pulang doang, santuyyyyy.

Mama ♡ : Kamu yang nggak pa-pa, Mama yang apa-apa di sini. Kamu bisa puter balik ke perusahaan aja nggak, Na? Biar pulangnya barengan gitu.
Mama ♡ : Atau itu di mana? Mama nyusul sekarang ke sana.

Keyla tak mau menganggu. Rasanya tidak sopan jika membiarkan Maya—pemilik Leans Group—pulang lebih cepat di hari berkabung salah satu orang terpenting di perusahaannya, apalagi meninggalnya juga di sana. Sebentar lagi dirinya sampai, Maya tak perlu mengeluarkan banyak cemas.

Keylana Leandra : Nanti Lana kabarin kalau udah sampe rumah. Mama juga hati-hati pulangnya nanti. Luv! <3

Gadis itu menunduk, menatap kalung liontin pemberian Rayyan tadi sore. Seulas senyuman cantik menghiasi wajahnya. Tak ada kendala apapun dalam perjalanan kali ini, sampai lima menit berlalu, dan taxi yang ditumpanginya mendadak berhenti. Keyla sontak mendongak ke depan.

HEI, BODYGUARD! (A Secret) ✔Where stories live. Discover now