chapter 16: hal konyol

1.3K 187 6
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #🔞

















-(si pria/tuan kaya ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)


















-sorry for typo
-1244 words
...
...

Pagi-pagi sekali Yibo terbangun dan mempersiapkan diri. Hari ini mereka sudah harus kembali ke rumah asal, setelah beberapa minggu menetap dan menghabiskan waktu di kediaman Xiao. Akhirnya pekerjaan dari tuan kaya pun mampu terselesaikan, walaupun melelahkan setidaknya nanti dia mampu mendapatkan hasil yang memuaskan.

Wang Yibo yang baru saja selesai menggunakan pakaiannya, dia melangkah dan mendudukan diri ditepi ranjang. Sebelah tangan dari tuan kaya terulur, dengan penuh perasaan ia menepuk lengan milik Xiao Zhan yang masih setia mengarungi alam mimpi.

"Xiao Zhan bangun, jika kau ingin ikut bersama ku maka cepatlah bersiap." dia cukup sabar untuk menghadapi tipe orang yang sulit dibangunkan seperti ini.
"Ayo bangun, yang lain mungkin sudah bersiap" bukan jawaban memuaskan yang didapat, melainkan suara orang bergumam seperti tengah berkumur dipagi hari.

Pada akhirnya Yibo hanya menggeleng dan bangkit, dia mulai mengambil langkah dan segera meninggalkan kamar tersebut.

Lihatlah diri Xiao Zhan, dia bahkan hanya bergerak untuk mengubah posisi tidur tapi tidak terbangun sama sekali. Hingga satu jam pun kembali berlalu, dan kedua mata milik si pemuda perlahan-lahan mulai terbuka usai menyesuaikan intensitas cahaya dalam kamar tersebut. 

"Sudah pagi ya?" masih belum sepenuhnya tersadar, namun ketika mengalihkan pandangan kedua alis Xiao Zhan terangkat.
"Seperti biasa, tuan kaya selalu terbangun sebelum matahari terbit" berusaha untuk masa bodoh saja, lalu bergerak turun dari tempat tidur.

Namun ketika dia akan melangkah masuk ke ruangan kolam mandi, sesuatu yang janggal di rasa. Xiao Zhan membalikkan tubuhnya, menyipitkan kedua mata dan lalu berpikir.

"Bukankah seharusnya peti berisikan pakaian milik tuan kaya ada di sana?, lalu sekarang dipindahkan kemana" coba untuk menerka, tidak mungkin jika peti itu dipindahkan begitu saja, pasti ada alasan dibalik nya. "Oh tidak!, aku lupa jika pagi ini kami akan kembali ke kediaman tuan kaya" jangan tanya, tentu saja dia merasa begitu panik.

Tanpa pikir panjang Xiao Zhan dengan terburu-buru membuka paksa pintu kamar, dibawanya langkah itu melewati beberapa ruangan dan juga tikungan. Ketika sampai dipintu utama dari kediaman Xiao, tidak terdapat satupun rombongan yang sebelumnya telah tuan kaya bawa dari rumah. Mungkinkah kali ini si pemuda benar-benar ditinggalkan, ayolah itu tidak mungkin bukan?.

Merasa bahwa tidak ada orang yang dapat ditanyai, Xiao Zhan pun kembali berlari. Dia pikir mungkin paman dan juga sang bibi pasti ada dirumah, tapi dimana, kenapa susah sekali menemukan satu orang saja yang dapat ditanyai. Hingga sampailah dia di depan aula utama dari rumah, napas Xiao Zhan terdengar tidak beraturan namun dia tetap berusaha untuk sampai di sana.

Bagus, bukan hanya paman dan juga bibi, melainkan para pelayan pun terlihat tengah berkumpul. Dengan demikian Xiao Zhan segera masuk ke dalam, dia berdiri tepat ditengah ruangan dan menghadap langsung pada Wen Meiyi untuk mengajukan se rentetan pertanyaan.

"Bibi!, kenapa tidak ada yang membangunkan aku. Apa tuan kaya sudah pergi, apa dia sengaja meninggalkan aku, atau mungkin bibi tengah mengerjaiku lagi?"

Wen Meiyi membuka matanya lebar, dia yang ingin meluapkan amarah pun tidak bisa dan terpaksa menampilkan senyum palsu yang nampak begitu canggung.

"Xiao Zhan, dimana sopan santunmu. Bersikaplah dengan baik, dan sebelum keluar tolong jangan lupa berpakaian yang benar" seandainya saja tidak dalam keadaan yang memaksanya untuk tetap bersikap tenang, maka dengan senang hati Meiyi akan melangkah cepat dan menarik daun telinga dari keponakannya yang satu itu.

DEAL WITH YOU |•| yizhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang