chapter 30: empat mata

1.3K 174 24
                                    

Warning‼
Nama, karakter sifat penokohan, organisasi, dan peristiwa yang ada didalam cerita ini tentu tidak terkait dengan fakta manapun dan tentunya cerita ini hanyalah bersifat FIKSI, murni karangan author sendiri☺️
#fiksi #bxb #🔞




















-(si pria/tuan kaya ☞ Wang Yibo)
-(si pemuda ☞ Xiao Zhan)






















-sorry for typo
-1471 words
...
...

Xiao Zhan menarik napas sebelum akhirnya di hembuskan kembali. Pagi-pagi sekali Cheng Xiao mendatanginya, gadis tersebut meminta waktu agar mereka dapat berbicara bersama. Tidak tau pasti apa yang dia inginkan, akan tetapi jika di perhatikan lagi ekspresi wajah itu nampak terlihat lesu dan tidak memancarkan keceriaan seperti biasanya.

Mereka sudah duduk selama sepuluh menit lamanya, akan tetapi sama sekali belum ada percakapan yang terdengar. Hingga Xiao Zhan yang merasa jenuh pun mulai bergerak meraih teko di hadapannya, menuangkan teh ke dalam gelas.

"Kapan kita akan mulai berbicara serius?"

Cheng Xiao terkesiap, posisi duduknya yang sempat terlihat sedikit membungkuk seketika langsung berubah menjadi tegap.

"Apa kau benar-benar mencintai tuan Wang, dan apakah hubungan kalian itu memang dapat dibenarkan?"

Wow tunggu sebentar, Xiao Zhan memang mengharapkan percakapan serius. Tapi bukankah pertanyaan yang baru saja Cheng Xiao utarakan tersebut terdengar sangat jujur, gadis itu sepertinya tidak terlalu suka untuk berbasa-basi.

Jadi selain mengangguk sebagai pembenaran, Xiao Zhan tidak tau lagi harus bereaksi seperti apa. Kenyataannya tuan kaya dan dia kini sudah berada pada tahap untuk coba memahami perasaan satu sama lain, jadi pikirnya jika tidak segera dibenarkan maka orang lain pasti akan mencari peluang di kala di berikan kesempatan.

Meletakkan kembali gelas kosong di atas meja, Xiao Zhan melemparkan tatapannya pada Cheng Xiao. "Apa kau masih keberatan kalau kami berdua bersama, jika iya maka aku tidak bisa melakukan apapun untuk membuatmu merasa lebih baik. Lagipula kami berdua adalah pasangan yang telah menikah, jadi tolong mengertilah" agaknya tidak terlalu cocok jika dia bertingkah anggun dan angkuh dalam balutan pakaian pria, akan tetapi penampilan si pemuda itu sangat menarik perhatian.

Bahkan Cheng Xiao sampai menganga melihat tingkah dari Xiao Zhan, pemuda tersebut sangat cocok disebut sebagai nyonya dibandingkan tuan muda.

Sebelah mata Cheng Xiao berkedut, "Tapi kalian itu sama, memangnya apa yang menarik?" tidak pantas tapi pertanyaannya itu cukup masuk di akal.

Xiao Zhan sendiri juga tidak mau kalah dalam menanggapi, "Benar, kami memang sama. Akan tetapi apa yang bisa orang lain lakukan jika kami saja sudah saling terikat satu dengan yang lain, apakah ada yang berani melawan tuan kaya jika itu semua adalah kehendaknya?" dia tidak bermaksud menganggungkan Yibo.

"Benar-benar kepercayaan diri yang tinggi" terkekeh mendengarkan ucapan dari Xiao Zhan. "Namun kau memang benar, tidak akan ada yang bisa mencegah apa yang tuan kaya lakukan selagi hal tersebut tidak merugikan pihak lainnya. Akan tetapi apakah kau sendiri tidak memikirkan bagaimana masa depan kalian, kau yakin jika tuan Wang tidak akan pernah mengharapkan seorang keturunan?" panjang lebar berucap tanpa batasan.

Xiao Zhan yang siap untuk membuka suara langsung kehilangan kata-kata, dia jelas hampir melupakan fakta jika tidak akan ada kemungkinan seorang pria dapat mengandung. Susah payah menelan ludahnya, Xiao Zhan berakhir terdiam dan tidak lagi membalas ucapan dari nona muda Cheng.

DEAL WITH YOU |•| yizhanWhere stories live. Discover now