Gimana sih rasanya punya pacar kasar tapi perhatian?
Inilah yang terjadi pada dua sejoli ini. Namanya Gentama Baskara, si cowok bermulut pedas, kasar, egois serta manipulatif. Ia juga merupakan ketua geng motor CARVINÈX. Dianugerahi paras rupawan, g...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Duduk!" Perintah bu Vika.
Mereka semua pun duduk patuh dan saling berhadapan satu sama lain. Suasana mulai menegangkan. Bu Vika menatap ke enam gadis itu dengan tajam. Seolah meminta penjelasan.
"Clarissa, bisa jelaskan apa yang terjadi? Mengapa kalian bisa bertengkar seperti itu?" Tanya Bu Vika.
Clarissa menarik nafas, lalu menghembuskan nya perlahan. "Jadi gini bu, saya, Selina dan Karina pengen ke kelas tapi tiba-tiba aja mereka datang dan menghalangi kami bu."
"Lalu?"
"Saya udah bilang baik-baik karena saya gak mau cari masalah tapi mereka malah bilang saya gak sopan."
"Iya bener bu, terus si nenek lampir ini malah nyolot bu. Dia yang dorong saya duluan." Sahut Karina menunjuk Grace tepat di depan wajahnya.
"Gue dorong lo karena lo gak sopan anjing!" Cecar Grace tersulut emosi.
"Liat deh bu, sikap dia aja gak sopan. Ibu bisa menilai sendiri kan? Kami bukan siswi yang suka cari ribut bu. Kalau mereka yang gak mulai duluan kami gak bakalan kayak gini." Sambar Selina buka suara. Ia sama sekali tidak takut dengan kaka kelasnya itu.
"Jangan percaya bu! Nih tangan Grace bukti nya sampe merah gini karena Clarissa bu." Sahut Widya membela sahabatnya. Ia mengangkat tangan Grace yang tampak memar.
"Benar begitu, Clarissa?" Tanya Bu Vika nampak tidak percaya. Biar bagaimanapun Clarissa itu termasuk siswi teladan. Rasanya sulit dipercaya kalau Clarissa menyakiti Grace.
"Iya bu, tapi saya ngelakuin itu karena Grace pengen nampar Selina, Bu." Jawab Clarissa apa adanya.
"Bohong bu! Saya gak pernah mau nampar, Selina. Jangan fitnah ya lo!" Bantah Grace berbohong.
"Gue ngomong apa adanya! Lo yang bohong!" Sanggah Clarissa.
"Clarissa gak bohong bu, nenek lampir ini emang pengen nampar saya bu." Sahut Selina menggebu-gebu.
